Menteri Transportasi Jepang Bakal ke RI Bahas Proyek Kereta Cepat

Menteri infrastruktur dan transportasi Jepang akan lakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada 28-29 Desember 2016.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 22 Des 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 22 Des 2016, 09:30 WIB
Ilustrasi proyek kereta semi cepat
Menteri infrastruktur dan transportasi Jepang akan lakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada 28-29 Desember 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Infrastruktur dan Transportasi Jepang direncanakan melakukan kunjungan kerja ke Indonesia akhir tahun ini, yaitu pada 28 dan 29 Desember 2016.

‎Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan menjelaskan kunjungan Menteri Transportasi Jepang ke Indonesia di antaranya untuk bertemu dengan Menteri Perhubungan RI membahas beberapa proyek transportasi.

"Dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa proyek infrastruktur transportasi di Indonesia yang rencananya akan dikerjasamakan oleh kedua negara, diantaranya yaitu, rencana pembangunan pelabuhan Patimban, Jawa Barat dan pembangunan kereta api semi cepat (Medium High Speed) Jakarta – Surabaya," kata Bambang, Kamis (22/12/2016).

Seperti diketahui, Pemerintah tengah merencanakan pembangunan pelabuhan Patimban, Jawa Barat yang pembangunannya akan menggunakan pinjaman lunak dari Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).

Keberadaan Pelabuhan Patimban diharapkan dapat terintegrasi dengan Pelabuhan Utama Tanjung Priok dalam rangka meningkatkan efisiensi distribusi logistik di Indonesia.

Sementara itu, terkait proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya, dari hasil pertemuan tersebut diketahui, Pemerintah Jepang akan menawarkan salah satu perusahaan asal Jepang untuk membangun proyek tersebut.

"Namun demikian, pemerintah Indonesia masih menunggu hasil dari kunjungan Menteri Koordinator Kemaritiman ke Jepang," tambah Bambang.

Selain dijadwalkan bertemu Menhub pada 29 Desember 2016, Menteri Transportasi Jepang juga akan mengunjungi pelabuhan Patimban pada 28 Desember 2016. (Yas)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya