Presiden Bakal Resmikan Dua Pembangkit Listrik di Sulawesi

PLTP Lahendong unit 5 dan 6 masing-masing berkapasitas 20 Mega Watt (MW), tertetak di daerah Tompaso, Kabupaten Minahasa Sulawesi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Des 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 27 Des 2016, 09:30 WIB
PLTP
PLTP Lahendong unit 5 dan 6 masing-masing berkapasitas 20 Mega Watt (MW), tertetak di daerah Tompaso, Kabupaten Minahasa Sulawesi.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Sulawesi Utara Unit 5 dan 6 dan PLTP Ulubelu Lampung unit 3, yang digarap PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, Selasa (27/12/2016). PLTP Lahendong unit 5 dan 6 masing-masing berkapasitas 20 Mega Watt (MW), tertetak di daerah Tompaso, Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara.

Sedangkan PLTP Ulubelu unit 3 berkapasitas 55 MW, terletak ‎di lembah Rendingan dan Gunung Tanggamus, Kabupaten Tanggamus Lampung.
‎Rencananya Jokowi akan meresmikan kedua PLTP tersebut di kawasan PLTP Lahendong unit 5 dan 6, hari ini, pukul 10.00 waktu setempat.

Direktur Operasi PGE Ali Mundakir mengungkapkan, PLTP Lahendong unit 5 dan 6 bersumber dari 5 sumur uap panas bumi yang letaknya berada di kawasan PLTP tersebut.

Uap dari sumur tersebut mengeluarkan fluida yang terdiri dari air dan uap panas sebesar 1200 ton per jam kemudian dialirkan ke sparator uap untuk dipisahkan.

Ali melanjutkan, setelah setelah dipisahkan uap memutar turbin dan menggerakan generator sehingga menghasilkan listrik, yang kemudian dimasukan dalam jaringan kelistrikan PT PLN (Persero). Kemudian, air yang dipisahkan dikembalikan ke dalam tanah, sehingga terjadi sirkulasi.

"Uap itu muter turbin kemudian ke generator menghasilkan listrik, itu seperti ‎Dinamo yang ada di sepeda," papar Ali. (Pew/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya