Pertamina Mulai Cari Migas di Tengah Laut Kalimantan Utara

Anak usaha Pertamina melakukan pengeboran dilakukan pada sumur parang 1 berada di Perairan Pulau Bunyu.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Des 2016, 13:30 WIB
Diterbitkan 30 Des 2016, 13:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang merupakan operator dari PHE Nunukan Company (PHENC) mulai mencari minyak dan gas bumi (migas) dengan pengeboran di laut (offshore) Kalimantan Utara.

Direktur Ekplorasi PHE Rudy Ryacudu mengatakan, pengeboran dilakukan pada Sumur Parang-1 berada di Perairan Pulau Bunyu dengan jarak sekitar 9 kilo meter (Km) dari pantai Bunyu. Tepatnya di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Sumur ini diperkirakan mempunyai sumber daya migas berupa minyak lebih dari 50 juta barel dan gas lebih dari 750 juta kubik feet.

"Kegiatan tajak hari ini hasil pembelajaran kami di eksplorasi selama dua tahun, dan hari ini adalah waktu untuk membuktikan keberhasilan," kata Rudy, di Jakarta, Jumat (30/12/2016).

Pengeboran direncanakan mencapai target kedalaman (TD) 10.400 Feet. Pengeboran dilaksanakan selama sekitar 48 hari ditambah untuk rencana beberapa test formasi (DST) yang akan memerlukan waktu sekitar 40-50 hari lagi.

"Pengeboran ini menggunakan Jackup Rig Raniworo dengan kapasitas 2000 HP yang dioperasikan oleh PT Apexindo," ujar dia.

General Manager PHENC Alfian Husein, berpesan pada tim‎ lapangan Pertamina agar selalu mematuhi‎ terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan dan selalu mengikuti tata cara dalam kegiatan operasi, agar pencapain target bisa efektif dan efisien.

"Operasi ini diharapkan mencapai target Operation Excellent yang efektif, efisien dan zero accident serta menghasilkan minyak dan gas seperti yang diperkirakan," tutur Alfian.

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya