Liputan6.com, Jakarta - Kemudahan untuk menjalankan bisnis di tiap negara berbeda-beda. Regulasi dan kerumitan dalam perijinan menjadi faktor tersendiri dalam menentukan kelancaran bisnis seseorang.
Perusahaan B2B asal Amerika Serikat, Expert Market merilis hasil analisis mereka tentang besarnya tekad berbisnis di beberapa negara di dunia. Analisis ini didapat dari membandingkan data kemudahan berbisnis (Ease of Doing Business) milik World Bank dengan jumlah bisnis baru yang muncul per kapita di tahun 2016.
Advertisement
Baca Juga
Di antara beberapa negara yang di analisis, ada beberapa diantaranya yang justru menyia-nyiakan kesempatan bisnis yang ada di negara tersebut. Hal ini terlihat dari peringkat kemudahan berbisnis yang tinggi namun jumlah bisnis baru muncul hanya sedikit.
Perbandingan data tersebut juga mengungkap bahwa tekad berbisnis pengusaha di beberapa negara ini tidaklah terlalu besar.
Berikut ulasannya dilansir dari Expertmarket.com, Kamis (12/1/2017):
7. Armenia
Peringkat kemudahan berbisnis: 9
Jumlah bisnis baru per kapita: 70
6. Ukraina
Peringkat kemudahan berbisnis: 20
Jumlah bisnis baru per kapita: 91
Kanada
5. Kanada
Peringkat kemudahan berbisnis: 2
Jumlah bisnis baru per kapita: 77
4. Jamaika
Peringkat kemudahan berbisnis: 12
Jumlah bisnis baru per kapita: 87
3. Uzbekistan
Peringkat kemudahan berbisnis: 25
Jumlah bisnis baru per kapita: 99
Advertisement
Afganistan
2. Afganistan
Peringkat kemudahan berbisnis: 42
Jumlah bisnis baru per kapita: 117
1. Azerbaijan
Peringkat kemudahan berbisnis: 5
Jumlah bisnis baru per kapita: 89