‎Malaysia Berguru Bangun LRT ke Adhi Karya

Malaysia sedang mempelajari Teknologi U-Shaped Girder yang telah digunakan oleh Adhi Karya untuk pembangunan LRT.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 09 Feb 2017, 21:15 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2017, 21:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Departemen LRT PT Adhi karya (Persero) Tbk (ADHI) menerima kunjungan lapangan (site visit) dari Department of Occupational Safety & Health Malaysia Prasarana and MRCB George Kent Sdn. Bhd, di Precast Sentul.

Kesempatan kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat langsung serta berbagi ilmu (sharing knowledge) dalam pembangunan Light Rail Transit (LRT) yang sedang dilaksanakan oleh Adhi Karya.

Kunjungan ini terkait dengan rencana pembangunan LRT3 di Malaysia. Pasalnya Malaysia ingin mempelajari teknologi yang digunakan Adhi Karya dalam pembangunan LRT.

"Pihak Malaysia sedang mempelajari Teknologi U-Shaped Girder yang telah digunakan oleh ADHI untuk pembangunan LRT di negaranya," ujar Manager Corporate Communication Adhi Karya Farid Budianto, Kamis (9/2/2017).

Sementara Chief Executive Officer Prasarana Rail & Infrastructure Projects Sdn Bhd. (PRAISE) Khairani Mohamed mengakui Indonesia lebih dahulu membangun proyek LRT. Dalam hal ini Adhi Karya jadi pionir menggunakan teknologi U-Shape Girder.

"Teknologi Adhi Karya terkait dengan konsultan SYSTRA yang turut mendesain U-Shape Girder untuk LRT 3 di Malaysia," ungkap Khairani.

Saat ini Adhi Karya dan delegasi dari Malaysia saat ini berbagi ilmu mengenai produksi girder transportasi. Hal itu dimulai dari penggunaan untuk mobilisasi girder hingga proses erection.

"Adhi Karya memperoleh apresiasi positif dari delegasi Malaysia atas kebersihan plant serta kecepatan pekerjaan yang telah dilakukan," ungkap Farid.‎ (Yas/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya