AXA Mandiri Targetkan Pertumbuhan Unit Usaha Syariah 15 Persen

AXA Mandiri kembali menggandeng MUI dalam mendukung literasi asuransi syariah.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Mei 2017, 13:51 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2017, 13:51 WIB
AXA Mandiri.
AXA Mandiri.

Liputan6.com, Jakarta - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) optimistis pertumbuhan unit usaha syariah (UUS) lebih dari 15 persen. Upaya ini bisa diraih dengan meningkatkan literasi melalui pendekatan yang tepat sasaran salah satunya dengan kembali menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI).

President Director AXA Mandiri, Jean Philippe Vandenschrick menjelaskan, industri asuransi syariah masih dapat berkembang lebih tinggi setelah pada tahun lalu pertumbuhan unit asuransi syariah AXA Mandiri sebesar 16 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Raihan ini melonjak dari Rp 34 miliar menjadi Rp 42 miliar.

"Kami akan melanjutkan level pertumbuhan yang sama. Tahun ini kami targetkan tumbuh lebih dari 15 persen," kata Jean dalam keterangannya, Selasa (16/5/2017).

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016, indeks literasi asuransi syariah baru sebesar 2,51 persen. Angka ini menunjukkan hanya 2-3 orang dari 100 orang Indonesia yang di survei mengenal asuransi syariah.

Sementara pemahaman indeks literasi perasuransian lebih tinggi yaitu 15,76 persen, yang artinya dari 100 orang Indonesia 15 -16 orang mengenal asuransi.

Jean pun semakin optimistis mengingat jumlah umat muslim di Indonesia menjadi kunci utama pertumbuhan. Adapun cara untuk mendukung pertumbuhan dengan terus memberikan literasi asuransi syariah melalui pendekatan yang tepat.

"Kami ingin melanjutkan pertumbuhan. Salah satu caranya dengan mendukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam literasi asuransi syariah," kata Jean.

AXA Mandiri kembali menggandeng MUI dalam mendukung literasi asuransi syariah. AXA melanjutkan program edukasi keuangan syariah bagi umat muslim Indonesia yang disebut "Satu Juta Umat Mandiri". Kegiatan ini sukses dilakukan pada 2016.

Ketua MUI KH Ma’ruf Amin mengatakan bahwa MUI akan terus mendukung gagasan AXA Mandiri untuk memperluas pemahaman umat Islam mengenai asuransi syariah. Ribuan Dai di berbagai kota di Indonesia akan ikut berpartispasi langsung dalam menggalakkan literasi mengenai asuransi yang sesuai dengan hukum Islam ini. Hal ini dilakukan karena dengan mengenal asuransi syariah dan memilikinya akan memberikan kemaslahatan bagi umat.

“MUI akan selalu konsisten mendukung pengembangan industri keuangan syariah. Melalui pemahaman yang utuh mengenai asuransi syariah, kami berharap umat Islam di berbagai pelosok negeri ini akan mendapatkan pilihan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan asuransi mereka,” ujar Ma’ruf Amin.

Dalam pemasarannya AXA Mandiri bersinergi dengan perusahaan anak Mandiri Group salah satunya Bank Syariah Mandiri (BSM). Sebagai bank syariah terbesar, BSM mempunyai potensi nasabah bagi pemasaran produk AXA Mandiri.

Didukung ketersediaan infrastruktur IT yang memadai dan 765 kantor cabang di seluruh Indonesia, BSM menjadi channeling produk AXA Mandiri yang memberikan kontribusi sangat baik dalam pemasaran produk asuransi syariah sesuai dengan segmen nasabah BSM.‎ (Yas/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya