Jonan dan Arcandra Bakal Pantau Penyaluran BBM Saat Mudik

Wamen ESDM Arcandra Tahar berharap kebutuhan BBM dapat terpenuhi sehingga masyarakat merayakan Lebaran dengan lancar.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 02 Jun 2017, 20:37 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2017, 20:37 WIB
Ilustrasi SPBU
Sejumlah pengendara motor saat tengah mengisi bahan bakar di salah satu SPBU di Kuningan, Jakarta, Senin (19/1/2015). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mempersiapkan kelancaran mudik saat Lebaran 2017. Salah satunya dengan menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) agar mencukupi kebutuhan masyarakat yang ingin merayakan hari raya di kampung halaman.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, dirinya dan Menteri ESDM Ignasius Jonan akan memantau langsung kesiapan penyaluran BBM ke sejumlah daerah yang menjadi titik keramaian mudik Lebaran 2017, untuk beberapa pekan ke depan.

"Beberapa minggu ke depan ini, saya dan Pak Menteri ke daerah, nanti kami lihat ya,‎" kata Arcandra, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (2/6/2017).

Agar penyaluran BBM lancar, pihaknya telah menyediakan posko-posko koordinasi, untuk memastikan pasokan BBM‎ cukup dan mengantisipasi kekurangan.

"Kami sudah menyediakan posko-posko koordinator-nya. Kami berusaha agar BBM tidak kekurangan, kebutuhan kami pantau," tutur dia.

Dia berharap, kebutuhan BBM dapat terpenuhi seperti tahun sebelumnya, agar masyarakat bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan lancar dan damai. "Semoga seperti tahun-tahun sebelumnya tidak ada kekurangan," ucap Arcandra.

‎Sebelumnya, Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), Mochammad Iskandar, Pertamina akan mengantisipasi wilayah yang kemungkinan konsumsi melonjak tinggi, yakni Jawa Tengah. Diprediksi peningkatan sekitar 25,8 persen lantaran akan terjadi hirup pikuk kemacetan.

Ada pun di jalur Sumatera, kenaikan cukup tinggi terjadi di Sumatera Barat sebesar 22,7 persen. Sementara di Jawa Timur yang biasanya tinggi, tahun ini diprediksi naik tetapi tidak signifikan, karena kemacetan lebih cepat terurai.

Untuk memastikan stok BBM berada di atas 20 hari, Pertamina telah menyiapkan satgas. "Satgas BBM akan memastikan pemenuhan dan proses distribusi bahan bakar kendaraan ini pada saat puasa dan Idul Fitri aman. Agar masyarakat dapat menikmati perjalanan tanpa halangan," tutur Iskandar.

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya