Liputan6.com, Jakarta - Para anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) hari ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Dalam pertemuan itu, KEIN melaporkan beberapa hal, salah satunya soal peta jalan (roadmap) reindustrialisasi.
"Memang KEIN rutin bertemu Pak Jokowi. Tadi kita sampaikan apa saja yang sudah dihasilkan oleh KEIN," ujar Anggota KEIN Hendri Saprini di kantor KEIN, Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Dia mengungkapkan, pembentukan roadmap reindustrialisasi sebenarnya merupakan amanah dari Presiden Jokowi saat membentuk KEIN. Roadmap ini bertujuan membangkitkan kembali sektor industri Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Soal roadmap reindustrialisasi ini amanah dari Presiden pada saat KEINÂ dibentuk pada Januari 2016. Presiden minta KEIN menyiapkan roadmap agar Indonesia itu industri kembali maju. Karena sejak 2007 Indonesia mengalami deindustrialisasi di mana pertumbuhan manufaktur selalu di bawah pertumbuhan ekonomi," kata dia.
Hendri menyatakan, dalam roadmap tersebut, KEINÂ memfokuskan pengembangan industri pada empat sektor, yaitu pertanian, kemaritiman, industri kreatif, dan pariwisata. Menurut dia, alasan KEIN memilih fokus pada empat sektor tersebut karena sektor-sektor ini dianggap berdampak langsung pada masyarakat.
"Kenapa pilih itu? Karena tujuan roadmap ini adalah akselerasi pertumbuhan yang inklusif. Karena Presiden menyampaikan tenaga kerja kita sebagian besar adalah SD SMP, makanya kita perlu melakukan reindustrialisasi dan membangun sektor-sektor yang bisa menyerap mereka. Tidak hanya jadi negara industri tapi juga menyelesaikan masalah-masalah struktural seperti kemiskinan, pengangguran, kesenjangan dan pendapatan yang rendah," jelas dia.
Meskipun Kementerian Perindustrian telah memiliki Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN), namun roadmap yang dibuat oleh KEIN ini berbeda dengan RIPIN tersebut.
"Berbeda dengan RIPIN‎. ‎Pendekatan KEIN, kita pendekatan people base. Jadi masyarakat kita seperti apa, kalau masyarakat kita pendidikan rendah dan jumlahnya besar makanya kita pilih sektor yang bisa merangkul mereka," tandas dia.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: