Reaksi Pengusaha soal Ibu Kota Jakarta Akan Pindah ke Kalimantan

Pengusaha menilai rencana pemindahan ibu kota dengan menggandeng swasta hanya akan sia-sia.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 06 Jul 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2017, 09:30 WIB
Pemerintah sedang mengkaji pemindahan ibu kota Jakarta
Pemerintah sedang mengkaji pemindahan ibu kota Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengkritisi rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota Jakarta ke Kalimantan. Langkah pemerintah ini dinilai tidak tepat karena muncul di saat situasi ekonomi masih melambat dan kondisi keuangan negara mengalami keterbatasan.

"Kalau ada uangnya sih bagus saja, tapi apa iya duitnya ada? Apa benar sudah siap? Saya heran kayak gini kok muncul saat kondisi begini, apalagi tidak mungkin dilaksanakan dalam jangka pendek. Jangan grasak grusuk," ucap Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Dia menuturkan, rencana pemerintah menggandeng swasta untuk terlibat dalam pendanaan pemindahan ibu kota hanya akan sia-sia. Swasta ketika melihat potensi bisnis, ujar Hariyadi, pasti berpikir soal pasar.

"Swasta itu berpikir pasarnya bagaimana. Misalnya di Kalimantan Tengah, itu tidak ada apa-apanya. Mau bangun infrastruktur, duitnya dari mana. Bangun gedung pemerintahan kan ongkosnya dari pemerintah, kalau swasta duitnya dari mana," Hariyadi menerangkan.

Hariyadi berpendapat, zaman sekarang semua serba elektronik, menggunakan internet, sehingga fisik kantor bukan lagi sebuah keniscayaan. Pemindahan ibu kota dan pusat pemerintah bukan merupakan sumber pertumbuhan ekonomi yang kuat. Contohnya swasta mau menggarap proyek antara di Canberra dan Sydney, Australia. Pasti investor akan lebih memilih Sydney dengan segudang potensi bisnis yang menjanjikan.

"Zaman teknologi canggih, internet, banyak perusahaan bekerja di rumah. Sekarang situasi lagi repot begini, swasta suruh begitu, mana pada mau. Kalau ekonomi lagi tidak susah pun, buat apa sih pindah," ujar dia.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya