Sayuran dan Bawang Putih dari Tiongkok Serbu RI Selama 6 Bulan

Total nilai impor sayuran Indonesia di bulan keenam ini sebesar US$ 127,93 juta atau naik US$ 39,14 juta dibanding realisasi Mei.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 18 Jul 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2017, 09:00 WIB
Ilustrasi Bawang Putih
Bawang putih membuat aroma tubuh pria lebih tercium wangi

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan kenaikan signifikan pada impor sayuran dan bawang putih dari negara lain ‎ke Indonesia, baik pada Juni ini maupun sepanjang Januari-Juni 2017. Impor sayur mayur dan bawang putih paling banyak ke Indonesia berasal dari Tiongkok.

Dikutip dari data impor BPS yang diterima Liputan6.com, Jakarta, Selasa (18/7/2017), dari nilai impor nonmigas Indonesia pada Juni 2017 mencapai US$ 8,40 miliar. Peningkatan terbesar terjadi pada komoditas sayuran senilai US$ 39,14 juta dibanding Mei ini.

Dilihat lebih rinci, total nilai impor sayuran Indonesia di bulan keenam ini sebesar US$ 127,93 juta atau naik US$ 39,14 juta dibanding realisasi Mei ini sebesar US$ 88,79 juta. Dengan berat masing-masing 123.286,5 ton pada Juni dan 77.846,2 ton pada Mei ini.

Adapun sepanjang Januari-Juni 2017, Indonesia mengimpor sayuran dari negara lain sebesar US$ 441,02 juta dengan volume 452.595,2 ton. Jumlah tersebut naik drastis dibanding realisasi sebesar US$ 303,39 juta dengan berat 384.497,3 ton di periode yang sama 2016.

Adapun lima negara pemasok sayuran terbesar ke Indonesia pada Juni dan Januari-Juni 2017, adalah sebagai berikut.

1. China
Juni 2017 sebesar US$111,08 juta
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 320,53 juta

2. Myanmar
Juni 2017 sebesar US$ 2,36 juta
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 33,41 juta

3. India
Juni 2017 sebesar US$ 3,10 juta
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 24,75 juta

4. Selandia Baru
Juni 2017 sebesar US$ 5,21 juta
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 18,61 juta

5. Australia
Juni 2017 sebesar US$2,35 juta
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 9,50 juta

6. Negara lainnya
Juni 2017 sebesar US$ 3,86 juta
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 34,42 juta

BPS juga mencatat kenaikan signifikan nilai impor bawang putih Indonesia sebesar 78,78 persen menjadi US$ 109,98 juta pada Juni ini dibanding bulan sebelumnya US$ 61,52 juta.

Sementara volume impor melonjak 148,17 persen sebanyak 90.979,5 ton pada Juni 2017 dibanding Mei lalu yang sebanyak 36.660,1 ton.

Secara kumulatif, Indonesia mengimpor bawang putih senilai US$ 311,09 juta dengan volume 251.841,4 ton sepanjang semester I-2017 ini. Angka ini naik tinggi dari realisasi periode sama tahun lalu sebesar US$ 178,37 juta dengan berat 224.307,6 ton.

Berikut lima negara pengekspor bawang putih terbesar ke Indonesia.

1. China
Juni 2017 sebesar US$ 109,32 juta
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 303,74 juta

2. India
Juni 2017 sebesar US$ 288,99 ribu
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 6,95 juta

3. Mesir
Juni 2017 sebesar US$ 202,13 ribu
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 223,13 ribu

4. Taiwan
Juni 2017 sebesar US$ 123,13 ribu
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 123,13 ribu

5. Australia
Juni 2017 sebesar US$ 40,50 ribu
Januari-Juni 2017‎ sebesar US$ 40,51 ribu

Tonton video menarik berikut ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya