AP II Kelola Bandara Internasional Jawa Barat

Pengoperasian Bandara Internasional Jawa Barat diharapkan memenuhi target yang ditetapkan pada semester I 2018.

oleh Nurmayanti diperbarui 24 Jul 2017, 07:45 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2017, 07:45 WIB
2016114-Tinjau-Bandara-Bandar-Udara-Internasional-Kertajati-FF
Seorang petugas menunjuk maket Bandar Udara (Bandara) Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, Kamis (14/1). Bandara ini memiliki desain panjang runway 3.000 meter dan lebar 60 meter. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) akan menjadi operator atau pengelola Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB yang terletak di Kertajati, sekitar 68 km dari Bandung.

Dalam tahap awal, kerja sama pengoperasian BIJB segera dimulai dengan penandatanganan framework commitment dan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara AP II dan PT BIJB selaku BUMD Jawa Barat yang bertanggung jawab membangun sisi darat dan terkait pengoperasian BIJB.

Hal tersebut merupakan salah satu poin yang menjadi kesepakatan usai pertemuan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Achmad Heryawan dan Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, Sabtu 22 Juli 2017.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jabar atas kepercayaan yang diberikan sehingga dalam waktu dekat AP II dan PT BIJB akan membahas lebih detail terkait pengoperasian BIJB serta akan melakukan penandatanganan MoU terkait hal ini. Kami optimistis akan dapat membawa BIJB menjadi bandara yang secara maksimal dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya Jawa Barat," ujar Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (24/7/2017).

"Saat bertemu dengan Gubernur Jabar, kami juga menyampaikan minat untuk terlibat dalam pengembangan Aerocity di kawasan bandara tersebut. Tidak menutup kemungkinan bahwa AP II dan PT BIJB juga akan membentuk joint venture company yang fokus pada pengembangan usaha di BIJB," jelas Muhammad Awaluddin.

Adapun, AP II juga berkomitmen penuh dalam mendukung PT BIJB sehingga pengoperasian BIJB dapat memenuhi target yang ditetapkan yakni pada semester I 2018.

Seperti diketahui, AP II saat ini juga mengelola Bandara Internasional Husein Sastranegara yang terletak di Bandung. Bandara tersebut kini menjadi salah satu penopang pertumbuhan industri pariwisata di kawasan Jawa Barat khususnya Bandung.
Bandara Internasional Jawa Barat sendiri dalam tahap awal direncanakan memiliki terminal berkapasitas 5 juta penumpang per tahun dan telah direncanakan ke depannya dapat memiliki terminal berkapasitas 18 juta penumpang.

Dalam tahap awal, BIJB akan beroperasi dengan 1 landas pacu atau runway berukuran 3000 x 60 m di mana ke depannya direncanakan dapat beroperasi dengan 2 runway.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya