Kemenkeu Ingin Buka Pendaftaran 7.000 CPNS, Ini Kata MenPANRB

Kemenkeu ingin membuka lowongan sekitar 7.000 CPNS di 2017

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 14 Agu 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 08:30 WIB
Ilustrasi tes CPNS
Ilustrasi tes CPNS

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berharap dapat segera membuka lowongan sekitar 7.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di 2017 setelah mendapat restu atau surat resmi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Hal ini menyusul dibukanya pendaftaran 19.210 CPNS Kemenkumham dan Mahkamah Agung (MA). Menanggapi permintaan tersebut, Menteri PANRB, Asman Abnur mengaku sedang memproses usulan formasi CPNS dari seluruh Kementerian/Lembaga, termasuk Kemenkeu yang meminta sekitar 7.000 CPNS. Dengan demikian, ia belum menyebut secara spesifik kapan Kemenkeu dan instansi lain, di luar Kemenkumham dan MA bisa mulai membuka pendaftaran."Sedang kita proses, dimatangkan benar-benar," kata Asman melalui pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (14/8/2017).

Menurutnya, proses penetapan formasi CPNS untuk Kementerian/Lembaga lain, termasuk Kemenkeu membutuhkan waktu. Asman beralasan, proses pematangan tersebut dilakukan agar mendapatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas, bukan hanya mengejar sisi kuantitas atau jumlahnya. "Kita sedang matangkan biar ASN kita tambah bagus," tegas Asman. Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto  masih menunggu surat resmi dari Menteri PANRB untuk membuka lowongan sekitar 7.000 CPNS di tahun ini. "Kita ingin secepatnya ya, lebih cepat lebih baik dapat kepastian surat resmi formasinya dari PANRB. Tapi saya yakin satu sampai dua hari ini sudah bisa kami terima dari PANRB," jelas Hadiyanto. Dia menuturkan, proses perekrutan CPNS membutuhkan tahapan yang panjang, mulai dari tahapan administrasi, seleksi, sampai finalisasi."Kalau cepat dapat formasinya, kita bisa segera umumkan karena kan penerimaan CPNS butuh persiapan di beberapa kota, proses administrasinya, pemeriksaan berkas, tes, dan lainnya. Apalagi kalau pesertanya membludak, jadi perlu persiapan," jelas Hadiyanto. Hadiyanto mengatakan, jumlah yang diajukan Kemenkeu ke Kementerian PAN RB sekitar 7.000 CPNS. "Hampir 7.000 lah, karena yang dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) lebih dari 4.000 orang, dan untuk jalur umum sekitar 2.800 orang. Tapi kan ini masih menunggu dari Menteri PAN RB dapatnya berapa," kata dia.Hadiyanto mengatakan, kebutuhan penambahan pegawai di lingkungan Kemenkeu sebenarnya cukup besar setiap tahun untuk menggantikan PNS yang pensiun maupun mengisi kantor-kantor baru di daerah.Rencananya, tutur Hadiyanto, jika disetujui menambah sekitar 7.000 pegawai baru, lebih dari 2.000 orang akan ditempatkan di Ditjen Pajak. Selebihnya untuk memenuhi kebutuhan pegawai di Ditjen Bea dan Cukai, dan disebar untuk bekerja di unit Eselon I Kemenkeu lain."Untuk Ditjen Pajak more or less lebih dari 2.000 orang karena kan di Pajak tinggi kebutuhannya. Lalu selebihnya ke Bea Cukai, dan dibagi ke berbagai unit Eselon I Kemenkeu. Ada juga permintaan lulusan STAN untuk bekerja di Kementerian/Lembaga lain," ujar dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya