Sinergi 7 BUMN untuk Penguatan Industri Maritim RI

Menteri BUMN Rini Soemarno menegaskan, pihaknya selalu menekankan kepada seluruh BUMN untuk saling bersinergi.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 25 Agu 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2017, 12:30 WIB
7 anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II menandatangani sembilan Memorandum of Understanding (MoU) dengan tujuh BUMN. (Ilyas/Liputan6.com)
7 anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II menandatangani sembilan Memorandum of Understanding (MoU) dengan tujuh BUMN. (Ilyas/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak tujuh anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC tandatangani sembilan Memorandum of Understanding (MoU) dengan tujuh BUMN, Anak Perusahaan BUMN, dan satu Pemerintah Daerah. Penandatanganan kesepakatan bersama ini disaksikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno.

Tujuh anak perusahaan IPC ini adalah PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPl), PT Multi Terminal lndonesia (MTI), PT Indonesia Kendaraan Terminal ( IKT), PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI), PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII), dan PTJasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPl).

Adapun tujuh BUMN dan Anak Perusahaan BUMN ini adalah PT Pertamina Patra Niaga, PT Perikanan Nusantara (Persero), PT Perum Perikanan Indonesia, PT Hotel Indonesia Natour, PT Berdikari Logistik Indonesia, PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), PT Timah Tbk (Persero) dan Pemerintah Daerah Belitung Timur, yang dihadiri langsung oleh Bupati Belitung Timur.

Rini Soemarno mengungkapkan sejak dirinya menjabat sebagai Menteri BUMN, dia selalu menekankan kepada seluruh BUMN untuk saling sinergi.

"Karena dengan cara sinergi inilah kita BUMN bisa lebih efisien dan bisa membantu meningkatkan ekonomi terutama di wilayah perbatasan," kata Rini di di Kementerian BUMN, Jumat (25/8/2017).

Sementara itu, Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya menambahkan, kerja sama ini diharapkan berkontribusi secara konstruktif guna mencari solusi efektif membangun industri maritim Indonesia.

"Tantangan perusahan untuk memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional akan semakin besar. hal yang kita kerjasamakan mulai dari kegiatan logistik, pengelolaab pelabuhan, support teknologi dan yang paling baru anak usaha IPC kerja sama dengan Hotel Indonesia Natour dalam pembangunan di wilayah perbatasan," ujar dia.

Kerja sama ini diharapkan berkontribusi secara konstruktif guna mencari solusi efektif membangun industri maritim Indonesia.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

Sinergi BUMN

PT EPI dan PT Pertamina Patra Niaga menandatangani Kerjasama Pengembangan Bisnis dengan ruang lingkup berupa kerja sama pemasaran/ penyalur produk BBM dan Non BBM.

MoU ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan BBM dan Non BBM berkualitas tinggi di lingkungan kerja IPC dengan harga yang kompetitif guna menunjang kelancaran operasional pelabuhan dan ikut mewujudkan pelayanan pelabuhan berkelas dunia dalam semua lini layanan.

PT MTI dan PT Perinus (Persero) menyepakati Kerjasama Penanganan Logistik dan Perdagangan Komoditi Hasil Laut Nasional. Kerjasama ini dilakukan terkait pengembangan logistik di luar lokasi cabang-cabang Perinus eksisting.

Selain itu, PT MTI dan Perum Perindo juga menandatangani Nota Kesepahaman tentang Kerja sama Penanganan Logistik dan Perdagangan Komoditi Hasil Laut Nasional. MoU ini bertujuan untuk pengembangan penanganan |0gistik dan perdagangan komoditi hasil laut di wilayah operasi PT Perum Perindo.

PT IKT dan PT Pertamina Patra Niaga tentang Studi Pembangunan dan Kerjasama Pengelolaan Terminal Kendaraan di Dumai, Riau yang kedepannya diproyeksikan pada pengelolaan dan pengoperasian terminal tersebut.

Target yang dicapai dari kesepakatan ini adalah untuk konektivitas distribusi kendaraan dan barang antar pulau, mengurangi distribusi angkutan barang melalui darat, memperlancar arus distribusi logistik secara aman, nyaman, ramah lingkungan, serta mengurangi beban perawatan jalan dan kendaraan

PT PTP dan PT Pertamina Patra Niaga tentang Joint Study Atas Rencana Pembangunan dan Pengoperasian Product Terminal.

Tujuan ke depannya adalah menghadirkan Terminal Product sebagai hub nasional kegiatan bongkar muat BBM, storage dan pendistribusian dari laut ke darat atau sebaliknya untuk menunjang kebutuhan BBM nasional dengan menghadirkan sistem rantai logistik BBM yang efisien dan terintegrasi.

PT FM dan PT Hotel Indonesia Natour tentang Rencana Kerjasama Pengembangan Hotel di Perbatasan Indonesia. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan rencana studi awal guna menjajaki dan mengkali proyeksi pembangunan dan pengoperasian hotel di Pulau Moa.

PT EDll dan PT Berdikari Logistik lndonesia tentang Kerjasama dan Sinergi Pengembangan Bisnis dan Sistem Aplikasi Sebagai Sesama Anak Perusahaan BUMN. Sebagai implementasinya adalah pengembangan sistem aplikasi logistik yang terintegrasi seperti e-Seal, Supply Chain Management dan E-Commerce. Kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan solusi iT untuk perusahaan logistik.

PT EDll dan PT KBN (Persero) tentang Kerjasama dan Sinergi Pengembangan Bisnis dalam rangka Pembuatan dan Pengembangan Aplikasi e-Seal. Hasil dari kesepakatan ini adalah menciptakan Solusi iT untuk perusahaan Logistik (IT Inventory, Warehouse Management dan Electronic Seal).

PT (JPPI) dan PT Timah Tbk (Persero) dan Pemda Belitung Timur tentang Pengoperasian Dock Yard milik Pemda Belitung Timur dan Perawatan Kapal-Kapal milik PT Timah. MoU ini diharapkan untuk dapat meningkatkan kesiapan kapal-kapal PT Timah untuk menunjang peningkatan produktivitas yang tinggi.

"Sinergi ini diharapkan dapat menguatkan peningkatan kinerja seluruh aspek dalam BUMN khususnya dibidang industri maritim. Melalui sinergi BUMN ini, lndonesia akan berkembang dalam mengelaborasi kekayaan alam dan sumber daya manusia di berbagai sektor bisnis," tutur Elvyn. (Yas)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya