Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2017 untuk mengisi kebutuhan pegawai pada sejumlah jabatan. Berdasarkan pengumuman Sekretariat Jenderal Kemnaker dengan Nomor: Peng.1727/SJ/VIII/2017, ada 160 formasi yang dialokasikan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) baru.
Pengumuman ini diluncurkan setelah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) resmi membuka secara resmi informasi CPNS Periode II tahun 2017.
"Kebijakan penerimaan CPNS ini untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis di Kemnaker,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenaker Hery Sudarmanto di Jakarta pada Rabu (6/9/2017).
Advertisement
Baca Juga
Dengan dibukanya CPNS Tahun 2017 di lingkungan Kemnaker ini, Hery berharap mampu meningkatkan kinerja Kemnaker. Sehingga pembangunan ketenagakerjaan dapat berjalan lebih optimal.
“Mari bekerja dengan terobosan, dengan efektivitas dan efisiensi, dengan capaian yang lebih nyata bagi rakyat,” lanjut dia.
Dia juga berharap, pegawai pemerintahan ke depan tidak boleh terjebak pada rutinitas dengan terapainya proses. Namun, pegawai pemerintahan harus kratif dan inovatif. Sehingga target dan capaian program dan kebijakan benar-benar dapat tercapai.
“Kita juga harus makin responsif terhadap aspirasi masyarakat dan perubahan zaman,” kata dia.
Adapun, unit kerja Kemnaker yang mendapat alokasi formasi CPNS 2017 adalah:
1. Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen Binalattas) untuk ditempatkan pada UPTP BBPLK, BLK di Bekasi, Medan, Bandung, Serang, Semarang, Sorong, Sidoarjo, Banyuwangi, Bantaeng, dan Lombok Timur;
2. Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta dan PKK);
3. Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Ditjen PHI dan Hamsostek); serta
4. Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker dan K3) dan UPTP Balai Besar Pengembangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Makassar, Medan, Bandung, Jakarta, dan Samarinda.
Sedangkan kriteria calon pelamar dibagi ke dalam 4 kriteria. Pertama, pelamar yang menyandang predikat kelulusan terbaik (cum laude) sebanyak 16 formasi. Kedua, pelamar penyandang disabilitas (berkebutuhan khusus) sebanyak 3 formasi.
Ketiga, pelamar dengan kriteria menamatkan pendidikan dasar, menengah pertama, dan menengah atas di Papua dan Papua Barat sebanayak 3 formasi. Terakhir, kategori umum sebanyak 138 formasi.
Tahapan seleksei untuk CPNS di lingkungan Kemnaker tahun 2017 terdiri dari 3 tahapan. Pertama, seleksi administrasi. Kedua, seleksi kompetensi dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot 40 persen. Dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) menggunakan CAT berbotot 60 persen.
Jangka waktu pengumuman penerimaan CPNS di lingkungan Kemnaker dimulai sejak tanggal 5 September 2017 sampai dengan 19 September 2017. Sedangkan batas waktu pendaftaran dan unggah dokumen dimulai tanggal 11 September 2017 sampai dengan 25 September 2017 (pukul 23:59 WIB). Peserta yang lolos seleksi kartu peserta ujian secara online mulai tanggal 2 Oktober 2017 sampai dengan 6 Oktober 2017.
Pendaftaran online peserta CPNS Kemnaker Tahun 2017 melalui laman https://scsn.bkn.go.id atau http://cpns.kemnaker.go.id.
Informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses laman http://cpns.kemnaker.go.id . Kemnaker juga membuka layanan informasi melalui (021) 526 0481 pada hari Senin sampai dengan Jumat pukul 08:30 WIB sampai dengan 16:00 WIB.
Tonton Video Menarik Berikut Ini:
60 Kementerian dan Lembaga
Setelah pembukaan lowongan CPNS di dua instansi Agustus lalu, kini pemerintah kembali membuka lowongan penerimaan CPNS putaran kedua di 60 (enam puluh) Kementerian/Lembaga dan 1 (satu) Pemerintah Provinsi, yaitu Provinsi Kalimantan Utara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, kebijakan penerimaan CPNS Tahun 2017 ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis (core business) yang mendukung Nawacita sebagai pengganti PNS yang pensiun, serta karena adanya peningkatan beban kerja pada Kementerian/Lembaga dimaksud.
Khusus untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, ujar Menteri, pertimbangannya karena daerah itu merupakan provinsi pemekaran yang masih sangat kekurangan pegawai.
“Formasi untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 500, sedangkan jumlah lowongan/formasi CPNS untuk Kementerian/Lembaga, sebanyak 17.428,” ujarnya di Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Dijelaskan, formasi untuk Kementerian/Lembaga, termasuk untuk putra/putri lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) sebanyak 1.850, penyandang disabilitas sebanyak 166, serta putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 196.
Seperti pendaftaran sebelumnya, calon pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan memilih satu jabatan. “Bagi pelamar yang sudah mendaftar pada penerimaan putaran pertama (Kementerian Hukum dan HAM dan Mahkamah Agung) diperbolehkan mendaftar kembali dengan menggunakan account SSCN yang telah dibuat sebelumnya,” tegas Asman.
Menteri menambahkan, apabila terdapat pendaftar pada penerimaan putaran pertama sudah dinyatakan lulus/final diminta untuk tidak mendaftar lagi pada penerimaan putaran kedua.