JK Minta Pengusaha Belgia Berbagi Pengalaman di Indonesia

JK memberikan pidato pada Belgium High Level Roundtable Discussion di Federation of Enterprises in Belgium (FEB) di Brussel.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 11 Okt 2017, 14:15 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2017, 14:15 WIB
JK di acara Belgium High Level Roundtable Discussion di Federation of Enterprises in Belgium (FEB) di Brussel (Foto: Putu/Liputan6.com)
JK di acara Belgium High Level Roundtable Discussion di Federation of Enterprises in Belgium (FEB) di Brussel (Foto: Putu/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meminta pengusaha Belgia yang sudah berinvestasi di Indonesia untuk berbagi pengalaman pada pengusaha Indonesia. Hal ini disampaikannya saat memberikan pidato pada Belgium High Level Roundtable Discussion di Federation of Enterprises in Belgium (FEB) di Brussel.

"Dalam hal ini, penting bagi perusahaan Belgia yang telah menginvestasikan atau melakukan bisnis di Indonesia untuk berbagi pengalaman di Indonesia dengan Komunitas bisnis Belgia, serta kepada seluruh pemangku kebijakan di di Belgia dan di UE," ucap JK dalam keterangannya, Rabu (11/10/2017).

Invetasi Belgia di Indonesia tercatat mengalami kenaikan signifikan. Di tahun 2012, investasi Belgia di Indonesia hanya sebesar US$ 23,9 juta, kemudian di 2016 melonjak US$ 169,7 juta.

"Kami mengharapkan lebih banyak pada 2017 sejak Belgia perusahaan sudah menginvestasikan US$ 105,8 juta di berbagai sektor. Selama lima tahun terakhir (2012-2017), Belgia berinvestasi pada tanaman pangan dan perkebunan, makanan Industri Industri Karet dan Plastik, Industri Mineral Non Logam dan lain-lain di Indonesia Sumatera, Jawa, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara," tegas JK.

Dia juga memberikan motivasi pada para pebisnis Uni Eropa untuk datang ke Indonesia agar mau investasi. Dirinya menyebut Indonesia adalah negara yang paling aman, stabil dan reformis.

"Ke depan, saya menyambut anda untuk menjelajahi Indonesia, beberapa peluang melimpah dalam perdagangan dan investasi di salah satu yang teraman, paling stabil dan paling reformis negara di dunia," pungkas JK.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya