Kapal Pembangkit Cara PLN Atasi Pemadaman di Pulau Terdepan

PLN membutuhkan pembangkit listrik bergerak untuk mengisi kekurangan pasokan, jika pembangkit listrik yang ada terkena gangguan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 20 Okt 2017, 17:28 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2017, 17:28 WIB
Progress Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW untuk Indonesia
Progress sebaran pembangkit listrik dan jaringan tranmisi yang telah dibangun PT. PLN demi program 35.000 MW untuk Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) akan menggunakan kapal pembangkit untuk mengatasi terjadinya pemadaman listrik akibat kurangnya pasokan, di kepulauan terdepan yang berada di Kepulauan Riau dan Riau.

Manager Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Dwi Suryo Abdullah mengungkapkan, PLN membutuhkan pembangkit listrik bergerak untuk mengisi kekurangan pasokan, jika pembangkit listrik yang ada terkena gangguan.

"Kita ingin ada pembangkit yang bisa berpindah-pindah. Jadi kalau ada daerah yang kekurangan pasokan pembangkit ini yang akan memasoknya," kata Dwi, di Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (20/10/2017).

Menurut Dwi, agar pergerakan pembangkit listrik tersebut lebih taktis, PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau merancang Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 200 kilo Watt (kW) hingg 300 kW yang ditaruh di atas kapal. Rencananya PLN akan mendatangkan kapal tersebut sebanyak dua buah unit.

"Kami ke depan PLN Riau dan Kepri sedang mendesain sebuah kapal diperlukan untuk mobile," tutur dia.

‎Dwi melanjutkan, kapal tersebut nantinya akan diprioritaskan ke wilayah kepulauan terdepan, yang saat ini masih kekurangan pasokan listrik. PLN Wilayah Riau dan Kepualaun Riau berharap, rencana tersebut dapat terealisasi agar pemadaman akibat kekurangan pasokan di wilayah terdepan dapat segera teratasi.

"Kita ajukan anggaranya mudah-mudahan bisa dikabulkan. Nanti mana yang kekurangan bisa mobile kami mimpinya pulau-pulau PLTD," tutup Dwi.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya