Awal Pekan, Harga Cabai dan Bawang Merah Merangkak Naik

Harga sejumlah bahan pangan atau kebutuhan pokok terpantau naik mengawali pekan ini.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 13 Nov 2017, 10:55 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2017, 10:55 WIB
(Foto: Liputan6.com/Fiki A)
Pedagang sayur Jaja

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pekan ini, harga pangan atau kebutuhan pokok terpantau mengalami kenaikan. Harga jual cabai keriting merah, rawit merah, dan cabai hijau besar merangkak naik sekitar Rp 2 ribu-Rp 5 ribu per kilogram (kg).

Salah seorang pedagang sayur mayur di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jaja (45) menyebut cabai keriting merah dari harga Rp 25 ribu pada dua hari lalu menjadi Rp 30 ribu pada awal pekan ini. Cabai rawit merah tercatat naik menjadi Rp 20 ribu per kg dari sebelumnya Rp 15 ribu per kg.

Cabai jenis lainnya, cabai hijau besar, terdorong naik dari Rp 18 ribu per kg menjadi Rp 20 ribu per kg.

"Rata-rata harga cabai naik karena pasokan kurang. Di pasar Induk Kramat Jati, harganya sudah naik, sebab kiriman dari Cipanas berkurang akibat hujan," tutur Jaja saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Senin (13/11/2017).

Namun demikian, ada cabai yang turun, yaitu cabai rawit hijau dari Rp 20 ribu menjadi Rp 17 ribu per kg dan cabai merah merah besar dari Rp 25 ribu menjadi Rp 23 ribu per kg.

"Cabai rawit hijau memang cenderung stabil. Kalaupun naik sedikit dari Rp 17 ribu per kg, pernah Rp 18 ribu, lalu turun lagi Rp 17 ribu dan naik lagi," dia mengatakan.

Jaja menjelaskan, kenaikan harga cabai merupakan hal lazim apabila intensitas hujan mulai tinggi. Sehingga mengganggu pasokan cabai di beberapa sentra produksi.

"Kalau hujan begini terus sampai menjelang Natal dan Tahun Baru, harga cabai bisa melonjak. Karena trennya dua minggu sebelum Hari Raya, harga-harga mulai naik," ujar Jaja.

Pria asal Bogor, Jawa Barat itu pun mengungkapkan kenaikan harga bawang merah dari Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu per kg, bawang putih biasa dari Rp 17 ribu menjadi Rp 18 ribu setiap kilonya. Sedangkan bawang putih cutting menjadi Rp 22 ribu dari sebelumnya Rp 30 ribu per kg.

Pedagang sayur mayur lainnya, Azis (38) asal Jawa Barat mengatakan, sayur selada kol mengalami kenaikan Rp 10 ribu dari Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram (kg) dan tomat meningkat tipis dari menjadi Rp 10 ribu dari sebelumnya Rp 8 ribu-Rp 9 ribu per kg.

"Pasokannya memang berkurang dari Cipanas (sentra)," kata dia.

Bahan pangan lainnya, antara lain daging sapi tetap bertahan Rp 120 ribu per kg, dan telur ayam ras seharga Rp 20 ribu per kg, sedangkan harga telur ayam kampung Rp 1.800 per butir.

"Telur ayam masih stabil. Tapi biasanya harga pasti naik menjelang Natal dan Tahun Baru. Biasanya paling tinggi harga telur itu Rp 24 ribu per kg," ujar Pedagang telur di Pasar Senen, Syaiful (30) asal Pemalang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Akhir Pekan Lalu, Harga Pangan Stabil

Sebelumnya, harga bahan pangan stabil di pasar tradisional. Harga tersebut tak banyak bergerak dibanding awal pekan lalu. Demikian disampaikan Siti Fathonah (46) pedagang Pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Jumat 10 November 2017.

Dia mengatakan, harga cabai rawit merah Rp 28 ribu per kg. Sementara, harga cabai keriting merah Rp 40 ribu per kg. Dia bilang, harga stabil karena pasokan cabai di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta cukup.

"Harga stabil, tidak ada yang naik," kata dia kepada Liputan6.com.

Siti menuturkan, harga cabai rawit merah di Pasar Induk sendiri telah mencapai Rp 22 ribu per kg. Sedangkan cabai keritingnya seharga Rp 34 ribu per kg.

"Termasuknya standar ini, barang naik, ibarat kalau masuk telat aja. Kalau barang banjir, ya murah," ujar dia.

Harga bawang merah dan bawang putih terpantau stabil di pasar tradisional. Harga bawang merah Rp 36 ribu per kg. Sementara, bawang putih Rp 27 ribu per kg.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya