5 Ide Agrobisnis Skala Rumahan, Apa Saja?

Mau tahu apa saja ide agrobisnis yang bisa kita jalankan di lahan mungil khas perkotaan?

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 21 Nov 2017, 20:03 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2017, 20:03 WIB
Ilustrasi
Ingin Membangun Bisnis tapi Masih Bingung Mulai dari Mana? Yuk, Coba Lima Tips Ini!

Liputan6.com, Jakarta - Punya lahan mungil di rumah yang tak terpakai? Meski kecil, lahan yang Anda miliki itu bisa menghasilkan uang, lho. Sebab, lahan kecil milik Anda itu adalah modal yang cukup untuk memulai agrobisnis. Karena lahannya kecil, modal yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar.

Tapi hasilnya? Lumayan bisa buat menambah uang dapur. Nah, mau tahu apa saja ide agrobisnis yang bisa kita jalankan di lahan mungil khas perkotaan? Berikut ini 5 idenya seperti dikutip dari CekAja.com:

Tanam dan jual sayuran hidroponik

Di kota besar, sayuran yang ditanam dengan metode hidroponik sedang naik daun. Permintaannya tinggi karena sayuran ini dinilai bebas pestisida sehingga jauh lebih sehat. Cobalah menanam bayam, kangkung, selada air dan sayur mayur lain yang cocok ditanam secara hidroponik.

Cukup modifikasi paralon, Anda bisa menanam cukup banyak bibit sayur tanpa harus memiliki lahan yang besar. Ada teknik menanam hidroponik yang cukup sederhana yakni teknik larutan statis. Cukup gunakan botol, sedikit media tanam dan sumbu.

Tanaman obat untuk jamu

Kita bisa menanam jahe, temu lawak, lengkuas, lidah buaya, jeruk nipis dan banyak lagi tanaman obat tanpa membutuhkan lahan yang luas. Setelah panen, ramu tanaman tersebut untuk dijadikan sebagai jamu. Produk yangd ijual bisa jamu siap seduh bahkan jamu instan yang bisa langsung kita tenggak.

Tanaman-tanaman yang disebutkan di atas juga relatif mudah untuk ditanam. Tanpa butuh perawatan yang rumit, asalkan cukup air, tanaman bisa tumbuh dan menghasilkan.

Bisnis tanaman hias

Tanaman hias juga bisnis yang menarik digeluti meskipun kita hanya memiliki modal lahan yang sempit. Asal pilihan tanamannya tepat, kita bisa lho sukses menjadi pebisnis tanaman hias di lahan sempit. Salah satu tanaman yang cocok untuk dikembangkan adalah bonsai.

Bagi kolektor, harga pohon satu ini bisa mencapai jutaan rupiah. Bonsai memang tidak lagi berada di era keemasan. Namun, bukan berarti peminatnya berkurang.

Di era di mana masyarakat perkotaan hanya memiliki lahan yang sempit untuk tempat bercocok tanam, bonsai akan jadi primadona karena cocok dengan suasana serba minimalis di rumah masyarakat perkotaan. Coba perdalam pengetahuan Anda mengenai cara membonsai tanaman dengan membeli majalah-majalah bekas atau berselancar di forum-forum agribisnis dunia maya.

Budidaya bibit tanaman

Selain jual beli bibit untuk tanaman atau buah-buahan, bisnis tanaman yang bisa kita kelola sendiri adalah pembiakan bibit untuk pohon. Di Indonesia sendiri jenis bibit untuk pohon sangat banyak ragamnya. Untuk memulainya kita melihat dan mempelajari pohon apa saja yang dapat tumbuh di darah sekitar kita.

Jika sudah berjalan dengan baik bukan tidak mungkin bibit pohon ini akan sangat laku di pasaran. Hal ini di dasari hampir di setiap tempat seperti kota dan desa membutuhkan pohon-pohon untuk menyegarkan lingkungan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat.

 

Budidaya jamur tiram

Budidaya jamur tiram

Tanaman satu ini adalah makanan kelas atas. Jamur tiram banyak disajikan di restoran mewah bahkan hotel berbintang. Meski banyak dicari, tidak banyak orang yang serius menjalankan bisnis ini. Padahal, jika ditekuni dengan serius budiaya jamur bisa membuat Anda kaya.

Sekadar simulasi saja, satu media tanam jamur seukuran pot kecil bisa kita jual senilai Rp 12.000 hingga Rp 24.000. Untuk memulai bisnis ini cukup sediakan satu ruangan di rumah  yang dapat dijadikan sebagai kubung alias bangunan penyimpanan jamur.

Untuk setiap 5.000 buah bag log dapat disimpan di kubung sebesar 4×4 meter persegi. Kita bisa panen jamur selama 4 bulan sekali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya