Jamin Stok Listrik, Cara PLN Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Dengan cadangan pasokan lis‎trik sebesar 31 persen, PLN akan berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 21 Nov 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2017, 15:00 WIB
Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW untuk Indonesia.
Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW untuk Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) siap berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi‎ melalui pemenuhan pasokan listrik. Pasalnya, dengan pasokan listrik yang memadai, dapat mendatangkan investasi baru.

‎Direktur Regional Jawa Bagian Barat PLN, Haryanto WS mengatakan, saat ini kondisi pasokan listrik cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Bahkan cadangan listrik di wilayah Jawa Bali berlebih. Saat ini daya mampu pasokan jaringan Jawa Bali mencapai 30 ribu Mega Watt (MW), dengan cadangan mencapai 8 ribu MW.

"Untuk Jawa Bali sekarang 31 persen, cadangannya dari 30 ribu MW, jadi hampir 7.000 sampai 8.000 MW," kata Haryanto, di Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Menurut dia, dengan cadangan pasokan lis‎trik sebesar 31 persen, PLN akan berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi. Cadangan tersebut dapat memenuhi investasi baru, baik industri, bisnis maupun perumahan.

"Harapannya bahwa PLN berkontribusi di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, dengan menyediakan listrik untuk kebutuhan industri bisnis dan perumahan," tutur Haryanto.

Dia mengungkapkan, pasokan listrik akan semakin bertambah ke depannya, seiring dengan beroperasinya pembangkit yang masuk dalam program 35 ribu MW.

Pada tahun depan, PLN akan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLMG) Muara Karang berkapasitas 500 MW dan Tan‎jung Priok 1.000 MW,

"Tahun depan Muara Karang 500 MW, Priok 1000 MW.‎ Dengan program 35 ribu MW saat ini kondisi nasional sudah cukup dayanya, apalagi ada program 35 ribu MW bisa membantu pengusaha di Indonesia," tutup Haryanto.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya