Total Harta 40 Orang Kaya di Indonesia Capai Rp 1.623 Triliun

Harta yang dimiliki 40 orang terkaya ini bisa menjadi penopang belanja pemerintah dalam setahun.

oleh Septian Deny diperbarui 27 Des 2017, 14:40 WIB
Diterbitkan 27 Des 2017, 14:40 WIB
banner infografis
Ilustrasi Miliarder (Liputan6.com/Deisy)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Eksekutif Megawati Institute, Arif Budimanta, menyatakan, total kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia mencapai US$ 119,72 miliar atau setara dengan Rp 1.623 triliun (kurs Rp 13.561) pada 2017.

Arif mengungkapkan, total kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Meskipun demikian, pada 2015, angka itu sempat turun dari US$ 95,7 miliar (Rp 1.297,7 triliun) pada 2014 menjadi US$ 86,78 miliar (Rp 1.176 triliun).

Namun, angka ini kembali naik pada 2016 sebesar US$ 92,91 miliar (Rp 1.259,9 triliun) dan melonjak tajam pada 2017 sebesar US$ 119,72 miliar (Rp 1.623 triliun).

"Ini total kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia pada 2017 mencapai US$ 119,72 miliar," ujar dia di Megawati Institute, Jakarta, Rabu (27/12/2017).

Menurut dia, total kekayaan 40 orang terkaya ini bahkan lebih besar dibandingkan dengan asumsi penerimaan perpajakan pada 2018 sebesar Rp 1.618 triliun.

"Jadi lebih besar dari penerimaan perpajakan dalam APBN 2018 yang sebesar Rp 1.618 triliun," ucap dia.

Dengan total kekayaan sebesar itu, menurut Arif, harta yang dimiliki 40 orang terkaya ini bisa menjadi penopang belanja pemerintah dalam setahun.

"Dengan hartanya juga mampu menggerakkan negara dalam satu tahun kalender anggaran di mana belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.454 triliun pada APBN 2018," tandas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Intip Jajaran 10 Orang Terkaya di Indonesia

Majalah Forbes kembali mengeluarkan daftar orang terkaya di Indonesia. Dari daftar itu, Hartono bersaudara masih menjadi orang kaya nomor satu di Indonesia selama sembilan tahun berturut-turut.

Total kekayaan Hartono bersaudara naik hampir dua kali lipat menjadi US$ 32,3 miliar atau Rp 437,26 triliun (asumsi kurs Rp 13.537 per dolar Amerika Serikat). Sebagian besar kekayaan Hartono bersaudara disumbang dari kenaikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang hampir 50 persen.

Keluarga Hartono tak hanya mengandalkan satu lini usaha bisnis. Sejak beberapa dekade lalu, Hartono bersaudara melakukan diversifikasi bisnis.

Selain memiliki perusahaan rokok, Hartono bersaudara juga memiliki saham BCA. Mengutip laman Forbes, Jumat (1/12/2017), Hartono bersaudara meningkatkan kepemilikan saham BCA dari 47 persen menjadi 55 persen. Ke depan, mereka juga bertaruh pada perusahaan gaming Razer dari Singapura yang mencatatkan sahamnya di bursa Hong Kong.

Pada posisi kedua, orang kaya di Indonesia ditempati oleh Eka Tjipta Widjaja. Total kekayaannya mencapai US$ 9,1 miliar atau sekitar Rp 123,19 triliun. Kemudian posisi ketiga ditempati oleh pengusaha Susilo Wonowidjojo yang memiliki usaha di industri tembakau mencatatkan kekayaan US$ 8,8 miliar atau sekitar Rp 119,11 triliun.

Posisi keempat ditempati Anthoni Salim dengan total kekayaan US$ 6,9 miliar atau sekitar Rp 93,39 triliun. Adapun posisi kelima ditempati Sri Prakash Lohia dengan nilai kekayaan US$ 6,4 miliar atau sekitar Rp 86,62 triliun.

Mengutip laman Forbes, satu dari 10 orang terkaya di Indonesia mencatatkan kenaikan 10 persen dalam satu tahun terakhir. Kenaikan itu sebagian didorong harga saham lebih tinggi. Pasar saham Indoensia naik 17 persen dibandingkan dengan periode yang sama.

Faktor lain yang mendorong nilai kekayaan, yaitu meningkatnya keterbukaan usai program amnesti pajak atau tax amnesty pada 2016. Amnesti pajak mendorong orang kaya di Indonesia ungkap aset tersembunyinya dengan denda kecil.

Hal itu juga mendorong Presiden Komisaris grup Mayora Jogi Hendra Atmadja naik posisinya 25 peringkat ke posisi 10. Kekayaannya dulu sekitar US$ 850 juta, kini mencapai US$ 2,7 miliar.

"Pada tahun ini total kekayaan 50 orang kaya di Indonesia melewati US$ 100 miliar untuk pertama kali. Kenaikan kekayaan 50 orang kaya di Indonesia juga didukung dari komunitas bisnis global," ujar Justin Doebele, Chief Editorial Advisors of Forbes Indonesia, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Total kekayaan 50 orang terkaya di Indonesia mencapai US$ 126 miliar dari periode tahun lalu US$ 99 miliar. Forbes menyebutkan, dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia, ada dua wajah baru, yaitu Arini Subianto dan Hartono Kweefanus. Arini Subianto mencatatkan posisi 37 dalam jajaran 50 orang kaya di Indonesia.

Nilai kekayaannya mencapai US$ 820 juta. Sementara itu, Hartono Kweefanus berada di posisi 46 dengan nilai kekayaan US$ 540 juta. Kemudian pendiri grup Sritex Iwan Lukminto kembali masuk jajaran 50 orang kaya di Indonesia. Total kekayaannya mencapai US$ 490 juta. The Ning King berada di posisi 50 dengan nilai kekayaan US$ 450 juta.

Berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia:

1. Budi dan Michael Hartono

Usahanya bergerak di industri tembakau dan perbankan dengan kekayaan US$ 32,3 miliar

2. Eka Tjipta Widjaja

Usahanya bergerak di berbagai macam industri terutama sawit dengan kekayaan US$ 9,1 miliar

3. Susilo Wonowidjojo

Usahanya bergerak di industri tembakau dengan kekayaan US$ 8,8 miliar

4. Anthoni Salim

Usahanya bergerak di berbagai macam industri dengan kekayaan US$ 6,9 miliar

5. Sri Prakash Lohia

Usahanya bergerak di polyester dengan kekayaan US$ 6,4 miliar

6. Boenjamin Setiawan

Usahanya bergerak di industri farmasi dengan nilai kekayaan US$ 3,65 miliar

7. Chairul Tanjung

Usahanya bergerak di berbagai industri dengan nilai kekayaan US$ 3,6 miliar

8. Tahir

Usahanya bergerak di berbagai macam industri dengan kekayaan US$ 3,5 miliar

9. Mochtar Riady

Usahanya bergerak di berbagai industri dengan kekayaan US$ 3 miliar

10. Jogi Hendra Atmadja

Usahanya bergerak di sektor konsumsi dengan nilai kekayaan US$ 2,7 miliar

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya