Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tbk mengaku angka ketepatan waktu keberangkatan kereta api meningkat sepanjang 2017. Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan ketepatan waktu keberangkatan KA meningkat menjadi 99 persen pada 2017 dari sebelumnya 97 persen.
"Untuk KA reguler kita mengalami peningkatan ketepatan waktu keberangkatan, begitu juga dengan kereta tambahan," ucap Edi di Jakarta Railway Centre (JRC), Selasa (9/1/2018).
Dari laporannya, kereta tambahan yang selama 2017 sudah dioperasikan, ketepatan waktunya mencapai 98 persen. Angka ini meningkat dari 2016 yang hanya 86 persen.
Advertisement
Baca Juga
Sementara untuk waktu kedatangannya, KA reguler meningkat menjadi 56 persen dari tahun lalu 36 persen. Sedangkan untuk KA tambahan juga meningkat dari 27 persen tahun 2016 menjadi 55 persen di 2017.
Perlu diketahui, KAI mencatatkan kinerja positif sepanjang 2017. Tercatat jumlah penumpang yang diangkut mengalami peningkatan.
Edi mengatakan jumlah penumpang yang diangkut hingga akhir tahun 2017 mencapai 389 juta penumpang, sementara tahun 2016 hanya di angka 352 juta penumpang.
"Peningkatan jumlah penumpang ini sudah melebihi target yang kita tetapkan dimana sebenarnya target di 373 juta penumpang, jadi ini sudah lebih 5 persenan di dari target," ucap Edi di Jakarta Railways Centre (JRC), Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Target pengangkutan penumpang tersebut bisa melebihi target KAI karena ada penambahan perjalanan kereta di berbagai kota. Seperti kereta Argo Parahyangan untuk rute Jakarta-Gambir.
Awalnya, jumlah kereta Argo Parahyangan tersebut hanya 8 train set dengan total 16 perjalanan. Namun hingga akhir 2017, jumlah perjalanannya kini menjadi 28, yang dilayani dengan 14 train set.
"Pengangkutan penumpang ini juga yang membantu kita dalam memperoleh laba sepanjang 2017 meningkat lebih dari 20 persen, begitu juga dengan pendapatan," tambah dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
KAI Angkut 389 Juta Penumpang
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menorehkan kinerja positif sepanjang 2017. Tercatat jumlah penumpang yang diangkut mengalami peningkatan.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, jumlah penumpang yang diangkut hingga akhir 2017 mencapai 389 juta penumpang. Sementara pada 2016, tercatat 352 juta penumpang.
"Peningkatan jumlah penumpang ini sudah melebihi target yang kita tetapkan di mana sebenarnya target di 373 juta penumpang, jadi ini sudah lebih 5 persen dari target," ucap Edi di Jakarta Railways Centre (JRC), Jakarta, Selasa 9 Januari 2018.
Realisasi pengangkutan penumpang tersebut bisa melebihi target dikarenakan adanya penambahan perjalanan kereta di berbagai kota. Seperti salah satunya kereta Argo Parahyangan untuk rute Jakarta-Gambir.
Awalnya, jumlah kereta Argo Parahyangan tersebut hanya 8 train set dengan total 16 perjalanan. Namun hingga akhir 2017, jumlah bertambah kini menjadi 28 perjalanan, di mana dilayani oleh 14 train set.
"Pengangkutan penumpang ini juga yang membantu kita dalam memperoleh laba sepanjang 2017 meningkat lebih dari 20 persen, begitu juga dengan pendapatan," tambah dia.
Hanya saja, Edi belum bisa mengungkapkan angka pencapaian laba dan pendapatan tersebut, mengingat perseroan baru akan menjalankan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada esok hari.
Advertisement