7 Cara Jitu Memasarkan Bisnis Kuliner

Bisnis makanan tidak pernah ada matinya mengingat manusia dapat bertahan hidup dari apa yang dimakannya.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 22 Jan 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2018, 08:00 WIB
Mulai Bisnis Kuliner Anda dengan 3 Alat Masak Ini
Bila Anda mulai berpikir menjalankan bisnis kuliner tiga produk ini benar-benar bisa membantu Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Bisnis makanan tidak pernah ada matinya mengingat manusia dapat bertahan hidup dari apa yang dimakannya. Hal inilah yang sering dijadikan peluang untuk membuka bisnis makanan atau bisnis kuliner.

Baik makanan ringan maupun berat, keduanya sama-sama menawarkan tingkat keuntungan yang menguntungkan selagi Anda dapat mengelolanya dengan baik.

Salah satu kunci untuk mendapatkan keuntungan saat berbisnis ialah menerapkan metode pemasaran yang tepat. Adanya metode pemasaran yang baik juga dapat meminimalkan terjadinya kerugian saat berbisnis.

Berikut ini strategi pemasaran makanan yang harus diterapkan jika ingin bisnis sukses dan lancar, seperti dikutip dari laman cermati.com, Minggu (21/1/2018):

1. Ciptakan Produk Makanan yang Unik

Setiap orang cenderung bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Akibatnya, daya jual menjadi berkurang. Alhasil, tingkat keuntungan yang diperoleh juga berkurang. Jika Anda tidak menginginkan hal ini, ciptakanlah produk makanan yang unik.

Yang artinya berbeda dari jenis makanan pada umumnya.Keunikan produk makanan Anda tidak hanya dari segi jenisnya. Namun, juga dari segi rasa, packaging, promosi, dan harga. Produk makanan yang unik biasanya menarik minat konsumen karena mereka penasaran cita rasa dan bentuk dari makanan tersebut. (Baca Juga: Pakai Kartu Kredit untuk Tambahan Modal Bisnis? Perhatikan Hal Berikut)

2. Buatlah Makanan Lebih Bervariasi

Banyak pebisnis kuliner hanya fokus pada satu jenis makanan saja. Laju pertumbuhan bisnis pun menjadi stagnan alias lambat. Lagi pula masyarakat pasti juga bosan jika hanya disuguhkan dengan satu jenis makanan.

Oleh karena itu, buatlah produk makanan lebih bervariasi. Apabila bisnis kuliner Anda untuk jenis makanan berat, buat variasi dari segi menu yang ditawarkan. Misalnya, nasi dengan ayam goreng, ikan bakar, lele panggang, ayam penyet, dan lain-lain.

Ingat, menu-menu yang lebih bervariasi lebih menarik di mata konsumen. Kalau ingin bisnis tetap berjaya, jangan pernah abaikan poin yang satu ini.

3. Jual Makanan pada Orang Terdekat

Memanfaatkan orang-orang terdekat juga termasuk strategi pemasaran jitu. Apalagi jika mereka merupakan sanak saudara, pasti mau membantu bisnis yang Anda geluti. Caranya sangatlah mudah.

Anda cukup menawarkan makanan yang dijual kepada orang terdekat.Mintalah pendapat mereka tentang cita rasa makanan yang Anda buat.

Apabila mereka suka, jangan lupa minta bantuan mereka untuk mempromosikan bisnis kuliner kepada teman-teman di kantornya. Dengan demikian, bisnis yang Anda geluti bisa menjadi lebih populer dan banyak diminati. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Kemas Produk Semenarik Mungkin

Kuliner Banjarmasin
Rumah makan Depot Soto Bang Amat Banjarmasin (Liputan6.com/ Novi Nadya)

4. Bersikap Sopan dan Ramah

"Pembeli adalah raja", tentu Anda masih ingat slogan bisnis yang satu ini. Pelanggan adalah kunci utama kesuksesan dalam berbisnis.

Tanpa pelanggan, pertumbuhan bisnis akan stagnan atau malah bangkrut. Untuk meningkatkan loyalitas dari pelanggan, selalu berikan pelayanan yang sopan dan ramah.

Lemparkan senyum setiap kali pelanggan datang. Dengan sambutan hangat tersebut, pelanggan juga semakin betah untuk berkunjung ke kedai kuliner Anda.

5. Kemas Produk Semenarik Mungkin

Percaya atau tidak, kemasan produk juga menentukan daya beli masyarakat. Kemasan yang lucu dan unik biasanya lebih menarik, apalagi kalau pangsa pasarnya anak-anak. Mengemas produk tidak harus selalu menggunakan kemasan yang mahal.

Anda hanya perlu memerhatikan cara mengemasnya saja agar terlihat lebih menarik. Misalnya, produk dikemas dalam paperbag yang menjadi logo toko kuliner Anda.

6. Berikan Diskon Khusus

Harga merupakan unsur paling penting saat memutuskan untuk membeli barang. Masyarakat Indonesia cenderung tertarik untuk membeli produk saat harganya murah. Adanya diskon khusus tentu akan menarik perhatian masyarakat untuk membeli.

Diskon yang ditawarkan tidak selalu harus gila-gilaan, apalagi untuk bisnis makanan. Cukup berikan potongan diskon untuk jumlah pembayaran tertentu.

7. Membangun Jaringan Partner Bisnis

Pertumbuhan bisnis cenderung lambat jika dimotori satu orang saja. Ini berarti Anda membutuhkan partner untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih pesat. Caranya cukup mudah. Cukup jalin kerja sama dengan pebisnis yang masih berhubungan dengan bisnis kuliner. Misalnya, produsen bahan mentah, pabrik makanan, restoran, atau kafe.

Semangat dalam Menjalani Bisnis

Kesuksesan dalam bisnis tidak digapai semudah putaran jarum jam. Namun, ada tahap jatuh bangun yang harus dilewati sebelum bisnis bisa sukses. Selain usaha, semangat, dan kerja keras, jangan lupa untuk melakukan tujuh tips jitu berbisnis di atas yang dapat membantu Anda untuk mengembangkan bisnis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya