Harga Daging Ayam Makin Mahal, Ini Sebabnya

Harga daging ayam tercatat semakin mahal. Menurut data PIHPS, harga daging ayam naik menjadi Rp 34.900 per kg.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 21 Jan 2018, 16:20 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2018, 16:20 WIB
Pantauan Pasar Harga Daging Ayam
(Foto:Liputan6.com/Bima Firmansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Harga daging ayam tercatat semakin mahal. Menurut data Pusat Informasi Pangan Strategis (PIHPS), harga daging ayam naik menjadi Rp 34.900 per kg. Sementara itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan harga daging ayam mencapai Rp 33.771 per kg.

Kenaikan harga daging ayam itu juga terjadi di Rumah Potong Ayam (RPA). Tukinah (45), salah seorang pemotong ayam di RPA di Kawasan Kemandoran Pluis, Jakarta mengatakan, harga daging ayam sudah meninggi sejak akhir tahun lalu.

"Daging ayam harganya udah mulai naik dari mau Tahun Baru (2018) kemarin, terus naik sampai sekarang. Sekarang malah lebih parah lagi (naiknya)," ujar dia ketika ditemui Liputan6.com pada Minggu (21/1/2018).

"Harganya itu sekarang kalau di RPA kurang lebih Rp 27 ribu per kg, sudah segitu sekitar lima harian," ujar dia.

Tukinah kemudian menceritakan alur kenaikan harga ayam sedari awal. "Sebelumnya sih harga cuma Rp 23 ribu, Rp 24 ribu gitu per kg. Tapi mulai naik, pas mau Tahun Baru aja," tutur dia.

Dia juga menjelaskan perihal awal kenaikan harga, yang disebutkan karena minimnya pasokan dari pihak peternak yang kebanyakan berasal dari Parung, Kabupaten Bogor.

"Kemarin-kemarin pemasok asal (peternak) kaya dari Parung, Cikarang, kebanyakan dari Parung, bilang kalau stok ayam lagi kosong," kata dia.

"Tambah parah lagi sekarang. Ayamnya ada, tapi harganya terus tambah naik. Padahal jualan juga sepi, mas," keluh dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Harga Sayur Terpantau Turun

20150924-Pasar Sayur Mayur-Jakarta
Aktifitas jual beli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (24/9/2015). Perayaan Idul Adha membuat sejumlah harga sayur mengalami kenaikan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, harga sayuran di pasar tradisional kini terpantau turun. Harga cabai rawit merah, cabai merah keriting, bawang merah, hingga tomat lebih murah dibandingkan minggu sebelumnya pada akhir pekan ini.

Ari (33), pedagang sayur di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, mengatakan, harga cabai rawit merah yang sempat melambung kini turun lagi.

"Cabai rawit merah sih sekarang Rp 52 ribu per kg. Sudah sekitar 4 hari turunnya. Sebelumnya naik-turun harganya, dari Rp 50 ribu sampai pernah Rp 60 ribu," jelas dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat 19 Januari 2018.

Meskipun turun, dia mengaku, untuk bisa menarik pembeli, cabai dijual secara eceran per ons. "Saya jual Rp 5 ribu," ungkap dia.

Sementara itu, harga sayuran lain seperti cabai merah keriting turun dari Rp 45 ribu jadi Rp 40 ribu per kg. Harga bawang merah turun, yang tadinya Rp 25 ribu jadi Rp 20 ribu per kg.

"Tomat buah juga, dari Rp 15 ribu sekarang Rp 13 ribu," imbuh dia.

Berbeda dengan komoditas lain, hanya bawang putih yang tidak mengalami penurunan harga, tapi justru naik. "Bawang putih sampai sekarang masih tetap Rp 24 ribu per kg," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya