Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melalui dua anak usahanya, PT Railink dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menghadirkan dua layanan tambahan mulai Kamis 29 Maret 2018.
Ini untuk mendukung salah satu program strategis nasional di sektor perkeretapian yaitu KA Bandara Soekarno Hatta (Soetta). PT Railink akan menambah frekuensi perjalanan KA Bandara Soekarno Hatta (BSH) dan mengurangi waktu tempuh setiap perjalanan.
PT KCI akan menyesuaikan frekuensi perjalanan dan pelayanan di lintas Duri – Tangerang PP dengan mengoperasikan KRL formasi 12 kereta (SF 12).
Advertisement
Baca Juga
PT Railink akan menambah frekuensi perjalanan KA BSH menjadi setiap 30 menit sekali dengan waktu tempuh yang juga lebih singkat hanya 46 menit.
"Demi mempermudah calon penumpang KA Bandara menyesuaikan jadwal keberangkatan maupun ketibaan penerbangannya dengan jadwal keberangkatan Kereta Api Bandara, kami menambah jadwal perjalanan," ungkap Direktur Utama Railink Heru Kuswanto kepada wartawan, Rabu (28/3/2018).
Dengan perubahan dan penambahan dari jadwal sebelumnya, PT Railink mengimbau calon pengguna KA Bandara Soetta untuk memperhatikan kembali jadwal yang akan dipilih.
"Ini merupakan upaya Railink untuk secara berkelanjutan meningkatkan layanannya dengan beberapa inovasi yang akan segera diimplementasikan dalam waktu dekat, termasuk penambahan Stasiun Layanan Kereta Api Bandara,” jelas Heru.
Sementara itu PT KCI telah memprogramkan penambahan formasi rangkaian KRL yang melayani lintas Duri–Tangerang dan penyesuaian frekuensi perjalanan.
Selanjutnya
Sebelum KA Bandara beroperasi, lintas Duri – Tangerang dilayani dengan empat rangkaian KRL formasi delapan kereta (SF 8). Mulai 29 Maret 2018, PT KCI akan mengoperasikan rangkaian KRL yang lebih panjang yakni formasi 12 kereta (SF 12).
Dengan kehadiran dua kereta SF 12 ini, maka lintas Duri – Tangerang akan dilayani oleh dua rangkaian kereta SF 12 dan dua rangkaian kereta SF 8.
"Ini merupakan bentuk dukungan kami untuk kelancaran operasional serta layanan KA Bandara dengan tetap mengakomodir kebutuhan para pengguna KRL,” jelas Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Subakir.
Berbagai fasilitas pelayanan guna menunjang beroperasinya rangkaian KRL formasi 12 kereta telah disiapkan PT KAI dan KCI, salah satunya dengan program perpanjangan peron di seluruh stasiun lintas Duri-Tangerang. Dari 11 stasiun yang dilewati KRL lintas tersebut, saat ini seluruhnya telah mampu melayani KRL dengan formasi 12 kereta.
Terkait dengan frekuensi perjalanan KRL, mulai 29 maret jumlah perjalanan KRL lintas Duri-Tangerang PP akan dikembalikan sesuai Gapeka 2017 yang diberlakukan oleh pemerintah, yaitu 80 perjalanan KRL per hari, dari sebelumnya 90 perjalanan per hari.
Jadwal keberangkatan kereta pertama dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 03:55 WIB, sedangkan kereta pertama dari Stasiun Duri menuju Tangerang pukul 04:45 WIB.
Sementara itu, jadwal kereta terakhir dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 23:30 WIB dan KA terakhir dari Stasiun Duri menuju Tangerang beroperasi 00:45 pukul WIB keesokan harinya.
Penyesuaian jadwal ini akan disosialisasikan melalui situs resmi (www.krl.co.id) dan akun sosial media PT KCI serta seluruh media informasi di Stasiun dan KRL. Informasi jadwal KRL dalam bentuk flyer juga akan dibagikan petugas PT KCI di stasiun lintas Duri-Tangerang.(Yas)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement