Kemenhub Diminta Imbau Maskapai Miliki Sertifikasi Laik Sanitasi di Pesawat

Berdasarkan informasi, hanya ‎90 dari 500 pesawat yang beroperasi yang sudah tersertifikasi kebersihan sanitasi dalam kabin pesawat.

oleh Nurmayanti diperbarui 05 Apr 2018, 20:20 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2018, 20:20 WIB
20160412-pesawat terbang
Ilustrasi pesawat terbang lepas landas dari bandara.

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera memperbaiki sanitasi pesawat yang beroperasi di Indonesia. Permintaan ini karena diketahui jika ratusan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, belum memiliki sertifikasi laik sanitasi. 

Berdasarkan informasi, hanya ‎90 dari 500 pesawat yang beroperasi yang sudah tersertifikasi kebersihan sanitasi dalam kabin pesawat.

"Saya meminta Komisi V DPR mendorong Kementerian Perhubungan untuk melakukan pendataan pesawat secara menyeluruh," kata dia, Kamis (5/4/2018).

Menurutnya, Kemenhub bersama dengan Ditjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan harus segera mencari solusi terkait banyaknya pesawat yang belum memiliki sertifikasi laik sanitasi.

Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan pengadaan dan penambahan SDM di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.

"Mengingat salah satu faktor utama dari persoalan tersebut adalah minimnya SDM dalam melakukan pengecekan kebersihan dan sanitasi pesawat," kata Politikus Golkar itu.

 

Perketat Pengawasan

[Bintang] Pesawat Terbang
Ilustrasi pesawat terbang. (travelandleisure.com)

Mantan Ketua Komisi Hukum DPR itu juga mendorong komisi DPR RI terkait agar memastikan Kemenhub dan Kementerian Kesehatan memperketat pengawasan sertifikasi sanitasi pesawat.

Sekaligus memastikan kelaikan pesawat dalam kebersihan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan R. I. Nomor: 111 6/Menkes/SK/VIII/2003 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiolog.

Tak lupa, kata dia, turut mendorong Kemenhub untuk mengimbau para maskapai yang belum memiliki sertifikasi laik sanitasi.

"Untuk dapat memenuhi beberapa indikator standar kebersihan, guna menciptakan kondisi aman dan nyaman dari penyakit atau virus bagi para penumpang," dia menegaskan.

Sebelumnya, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta mengaku kekurangan SDM, dalam melakukan pemeriksaan pesawat untuk memperoleh sertifikasi sanitasi pesawat.

Dari data mereka, baru 90 pesawat dari 4 maskapai yang telah tersertifikasi kebersihan sanitasi dalam kabin pesawat. Sementara di Bandara Soetta ada 500 pesawat dari 30 maskapai yang setiap hari beroperasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya