Bentuk Komite Brasil, Kadin Ingin Perdagangan RI ke Negeri Samba Naik

Terbentuknya Komite Kadin Brasil bisa semakin menguatkan hubungan Indonesia-Brasil yang telah terbangun selama 65 tahun.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 02 Mei 2018, 12:54 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2018, 12:54 WIB
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meresmikan Komite Brazil. (Liputan6.com/Maulandy)
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meresmikan Komite Brazil. (Liputan6.com/Maulandy)

Liputan6.com, Jakarta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meresmikan Komite Brasil. Keberadaan komite ini merupakan bentuk komitmen untuk memperkuat kemitraan strategis, ekonomi bilateral, dan hubungan bisnis antara Negeri Samba tersebut dengan Indonesia.

Acara peresmian Komite Brasil dihadiri Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani serta Duta Besar (Dubes) Brasil untuk Indonesia, Ruben Antonio Correa Barbosa, itu digelar di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Rosan mengatakan, dengan terbentuknya Komite Kadin Brasil, bisa semakin menguatkan hubungan Indonesia-Brasil yang telah terbangun selama 65 tahun.

"Saya harap hubungan dengan Brasil ini akan menguat. Tidak hanya business to business saja, tapi juga government to government sampai government to business," kata dia.

Adapun posisi untuk Ketua Komite Brazil Kadin diberikan kepada Anderson Tanoto, putra bungsu pengusaha sekaligus filantropis Sukanto Tanoto.

Tercatat, nilai perdagangan bilateral kedua negara saat ini sekitar USD 3,5 miliar. Selama ini, Indonesia mengekspor berbagai komoditas, seperti benang, karet, minyak kelapa sawit, hingga suku cadang elektronik dan otomotif ke Brasil.

Sebaliknya, Brasil mengekspor minyak kedelai, gula, kapas, tembakau, bijih besi, kulit, dan jagung ke Indonesia. Sebuah kesamaan lain, keduanya juga merupakan anggota World Trade Organizational (WTO) dan G-20.

 


Harapan Dubes

Kinerja Ekspor dan Impor RI
Suasana aktivitas bongkar muat barang ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/7). Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja ekspor dan impor Indonesia mengalami susut signifikan di Juni 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, Dubes Brasil Ruben Antonio Correa Barbosa menyatakan, Indonesia dan Brasil memiliki beberapa kesamaan dalam berbagai hal. Seperti, negara dengan populasi besar yang menerapkan sistem demokrasi.

Dengan adanya kerja sama ini, ia berharap perekonomian negaranya bisa terus menguat, dan hubungan kemitraan bisnis bersama Indonesia pun bisa semakin terbuka untuk sektor-sektor lainnya.

"Brazil adalah negara ekonomi yang terus tumbuh dan berharap bisa jadi lima negara ekonomi terbesar dunia pada 2025. Brasil dan Indonesia bisa bergerak bersama, dan hubungan kerja sama yang dijalin juga bisa lebih luas lagi di berbagai bidang," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya