Pertamina: Konsumsi BBM Saat Mudik Bakal Naik 15 Persen

Pertamina akan meningkatkan penyaluran LPG pada Puasa dan Idul Fitri 2018 yang diperkirakan puncaknya akan terjadi pada minggu terakhir menjelang Idul Fitri.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Mei 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2018, 16:00 WIB
20160701-Volume Kendaraan di Gerbang Tol Cikarang Utama Naik 50 Persen-Jawa Barat
Antrean kendaraan pemudik yang akan memasuki gerbang Tol Cikarang Utama 1, Bekasi, Jumat (1/7). Jumlah kendaraan yang melintas sudah mencapai 32.932 atau mengalami peningkatan 50 persen jika dibandingkan kondisi normal. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memperkirakan konsumsi untuk segala jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) selama bulan Ramadan hingga Lebaran nanti akan mengalami peningkatan 15 persen.

Mengantasipasi hal tersebut, Pertamina akan meningkatkan stok dan penyaluran BBM selama Puasa dan Idul Fitri dari rata-rata harian normal gasolin 90 ribu kiloliter menjadi 104 ribu kiloliter per hari.

“Kenaikan tertinggi diperkirakan terjadi pada puncak arus mudik, 9 dan 13 Juni 2018 dengan kenaikan 32 persen dan 29 persen dari konsumsi normal. Sedangkan arus balik pada 19 Juni 2018 yang diperkirakan mencapai 28 persen,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito di kantornya, Rabu (16/5/2018).

Pertamina, lanjut Adiatma, telah mengantisipasi jumlah pemudik tahun 2018 yang diperkirakan meningkat 11 – 13 persen dari tahun lalu.

Menurutnya, jumlah pemudik menggunakan roda dua diperkirakan mencapai 7,67 juta naik dibanding tahun 2017 yang mencapai 6,8 juta. Sementara, jumlah pemudik yang menggunakan roda empat diperkirakan mencapai 3,46 juta, naik dari tahun 2017 yang mencapai 3,1 juta.

Untuk itu, Adiatma menguraikan rincian kenaikan penyaluran harian untuk tiap-tiap jenis BBM. Kenaikan tertinggi terjadi pada BBM jenis pertalite dari 46 ribu kiloliter menjadi 55 ribu kiloliter (20 persen), disusul Pertamax dari 15 ribu kiloliter menjadi 18 ribu kiloliter (15 persen), Premium dari 24 ribu kiloliter menjadi 26 ribu kiloliter (7 persen).

Sementara untuk jenis Pertamax Turbo dari 787 kiloliter menjadi 820 kiloliter (5 persen), Dexlite dari 1.598 kiloliter menjadi 1.678 Kiloliter (5 persen), Dex dari 485 kiloliter menjadi 504 kiloliter (4 persen) serta Avtur meningkat dari 15 ribu kiloliter menjadi 16 ribu kiloliter (5 persen). Sementara kebutuhan Solar diperkirakan turun dari 35 ribu kiloliter rata-rata harian menjadi 30 ribu kiloliter.

 


LPG

Proses Pengisian Tabung Gas LPG 3 kg
Finalis CJA Balikpapan mendapat kesempatan melihat secara langsung bagaimana proses pengisian tabung gas LPG 3 kg.

Pertamina juga akan meningkatkan penyaluran LPG pada Puasa dan Idul Fitri 2018 yang diperkirakan puncaknya akan terjadi pada minggu terakhir menjelang Idul Fitri, dengan kenaikan sekitar 17 persen dari rata-rata harian 23.124 metrik ton menjadi 27.000 metrik ton. Pertamina juga telah meningkatkan ketahanan stok LPG menjadi rata-rata 17,6 hari.

Dari sisi distribusi, Pertamina akan menyiagakan 3.094 agen LPG PSO dan NPSO serta 31.612 pangkalan LPG PSO di seluruh Indonesia. “Kita juga akan menyiagakan 49 SPPBE Kantong di Pulau Jawa untuk memastikan kelancaran suplai LPG selama arus mudik,” tutup Adiatma.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya