3 Tips Sukses Kerja Sampingan Jadi Social Media Buzzer

Jika Anda tertarik dengan usaha ini, berikut tips dan syarat kerja sampingan menjadi social media buzzer

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 01 Apr 2021, 09:06 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2018, 04:31 WIB
Media Sosial
Ilustrasi Media Sosial (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Di era sekarang, pemanfaatan sosial media dalam hal pemasaran sangat mudah dilakukan. Baik melalui Facebook, Instagram, maupun Twitter. Tak heran, banyak perusahaan atau pebisnis yang memanfaatkan pengguna akun media sosial yang memiliki banyak pengikut, misalnya di Instagram untuk promosi.

Semakin banyak pengikut di sebuah akun media sosial seseorang, maka semakin banyak pula orang yang melihat promosi produk tersebut. Terlebih lagi jika pemilik akun itu dapat dipercaya atau sebagai public figure.

Mereka yang memiliki banyak pengikut dan memiliki kemampuan untuk memberikan dampak terhadap orang lain, termasuk memengaruhinya, disebut social media buzzer. Biasanya apa yang dilakukan dan dikatakan seorang buzzer selalu dipercaya oleh pengikutnya.

Setiap unggahan yang mereka update tentu memberikan dampak tertentu bagi pengikutnya. Dengan begitu, menjadi social media buzzer dikategorikan sebagai bisnis yang memiliki peluang kesuksesan besar.

Anda dapat menghasilkan banyak uang hanya dengan mempromosikan bisnis orang lain. Anda bisa menjadikan ini sebagai kegiatan sampingan yang menghasilkan uang.

Jika Anda tertarik dengan usaha ini, berikut tips dan syarat kerja sampingan menjadi social media buzzer seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Anda Harus Dikenal Banyak Orang

Media Sosial
Ilustrasi Media Sosial (iStockphoto)

Syarat menjadi social media buzzer tentunya Anda harus dikenal oleh banyak orang terlebih dahulu. Dikenal banyak orang tidak melulu harus di dunia nyata saja, namun Anda juga bisa hanya terkenal di dunia maya saja.

Jadi, terkenal adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi jika Anda ingin menjadi social media buzzer. Hal ini tentunya sejalan dengan banyaknya pengikut di akun sosial media Anda. Akan tetapi, jumlah pengikut yang banyak belum tentu dapat mengindikasikan bahwa seseorang tersebut terkenal, karena di zaman yang super canggih ini, pengikut sudah bisa dibeli.

Dan syarat menjadi buzzer adalah memiliki akun banyak pengikut yang asli, bukan palsu. Biasanya orang akan tertarik untuk mengikuti karena faktor ungahan-unggahan oleh orang tersebut, apakah prestasi, ataupun keburukan yang mendatangkan sensasi.

Kenapa sensasi? Karena banyak permasalahan yang terjadi bisa membuat seseorang tertarik untuk menggali informasi mengenai masalah tersebut, karena rasa penasaran yang sudah terlanjur timbul.

Selain itu, biasanya buzzer diberi kepercayaan menjadi brand ambassador yang sesuai dengan fisik, kemampuan, dan bakatnya. Hal tersebut karena akan banyak orang yang percaya bahwa si buzzer tersebut memang menggunakan produk perusahaan terkait. (Baca Juga: Bisnis Sampingan Modal Kecil yang Cocok Menjelang Hari Kemerdekaan)

2. Aktif Bermedia Sosial dan Mengunggah Konten Kreatif

[Bintang] Media Sosial
Ilustrasi media sosial. (via devingaffney.com)

Syarat berikutnya adalah Anda harus aktif bermedia sosial. Selain itu, konten yang Anda unggah juga harus kreatif. Sebab hal ini dapat menyenangkan banyak orang dan membuat orang tersebut diikuti oleh orang lain.

Unggahlah konten-konten yang berbeda dengan yang lainnya. Artinya, konten yang Anda unggah haruslah bermutu. Walaupun akun Anda tersebut adalah akun gosip, setidaknya gosip yang Anda tawarkan adalah gosip terbaru, sehingga bisa memuaskan rasa penasaran pengikut Anda.

Begitu juga dengan konten yang berisi quote-quote. Pastikan bahwa quote tersebut bermutu. Selain itu, buzzer tentunya harus bisa memastikan keakuratan informasi yang update-nya. Dengan begitu akan banyak orang yang menunggu informasi terbaru dari Anda.

Karena banyak yang menunggu, maka dimanfaatkan untuk memberikan informasi seputar bisnis-bisnis yang membayar buzzer untuk mempromosikannya. Sisi kreatif seorang buzzer inilah yang membuat pengikutnya percaya untuk setiap unggahannya.

Di sisi lain, seorang buzzer tentunya harus aktif di sosial media. Kalau perlu, sampai membuat para pengikutnya tahu jam-jam si buzzer melakukan update postingannya. (Baca Juga: 25 Kutipan yang Membuat Anda Semangat Kerja)

3. Gali dan Tunjukkan Kemampuan Anda

[Bintang] Asisten Media Sosial
Ilustrasi asisten media sosial. (gailnott.com)

Jika Anda ingin menjadi seorang buzzer, maka Anda harus mengenali diri Anda, terlebih lagi kemampuan yang Anda miliki. Jika Anda memiliki kemampuan dalam hal gaming, maka buatlah orang banyak percaya kemampuan Anda yang hebat itu.

Jika Anda memiliki minat di bagian fesyen, maka tunjukkanlah kepada pengikut Anda selera fesyen terbaru Anda, dengan begitu, para pengikut Anda akan melakukan perbandingan dengan diri mereka hingga secara tidak sadar mengikuti gaya fesyen Anda.

Tentunya, akan banyak juga penjual-penjual pakaiaan, sepatu, tas, maupun aksesoris yang membayar Anda untuk mempromosikan produk mereka di akun media sosial Anda. Karena melihat fashion Anda yang menarik, tentu akan ada beberapa pengikut yang percaya bahwa Anda membeli perlengkapan fesyen dari penjual tersebut.

Raup Untung dari Menjadi Social Media Buzzer

Karena pada dasarnya seorang buzzer melakukan hal yang disukainya, tentu akan sangat menyenangkan dalam menjalaninya. Akan tetapi, membangun kepercayaan seseorang terhadap Anda bukanlah hal yang mudah.

Anda harus tetap mengasah kemampuan Anda dan terus memberitahu khalayak banyak mengenai itu. Jangan lupa juga untuk tetap aktif memberikan respons kepada pengikut Anda agar interaksi lebih terjalin, sehingga Anda dicap menjadi seorang buzzer yang membaur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya