Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) meminta perbankan di Bali memastikan stok uang tunai di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) agar dapat mencukupi kebutuhan masyarakat saat mudik dan libur panjang Lebaran.
"Mengingat bank libur, maka perbankan harus menysipakan antisipasi salah satunya penyediaan uang di ATM," ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Causa Iman Karana, seperti dikutip dari laman Antara, Minggu (10/6/2018).
Causa menuturkan, ketersediaan stok uang tunai di ATM menjadi salah satu hal yang ditekankan bank sentral kepada bank untuk memberikan pelayanan kepada nasabah mengingat libur Lebaran 2018 berlangsung lebih lama dibandingkan tahun lalu.
Advertisement
Baca Juga
Selain arus mudik, Bali juga akan lebih banyak diwarnai arus kedatangan wisatawan terutama domestik yang ingin habiskan libur panjang di Bali.
"Tentu kelancaran dan ketersediaan dana di ATM diperlukan sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan uang tunai," kata Causa.
Causa menambahkan, BI baik di pusat dan daerah tidak beroperasi pada 11-18 Juni 2018. BI akan beroperasi dengan layanan terbatas pada 19-20 Juni 2018.
BI juga meminta bank memastikan keamanan mesin otomatis tersebut terutama untuk menghindari aksi kejahatan. Oleh karena itu, ia meminta bank meningkatkan keamanan seperti dengan patrol rutin yang ditingkatkan termasuk memastikan kamera pengawas berfungsi optimal.
Â
Selanjutnya
Terkait penyediaan uang tunai di mesin ATM, BNI di Bali menyiapkan kebutuhan uang tunai sekitar Rp 251 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur panjang Lebaran.
Sebagian besar penyediaan uang itu dialokasikan untuk isi 464 ATM tarik tunai yang ada di Bali. Selain itu juga untuk melayani penukaran uang pecahan kecil yang sebelumnya telah dilakukan di Central Parkir dan Lapangan Puputan Badung.
BNI juga siapkan tim khusus untuk memberikan layanan itu termasuk memberikan keamanan dan memastikan kelancaran seluruh mesin ATM di Bali selama 24 jam dalam libur Lebaran 2018.
Hal serupa dilakukan Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusa Tenggara yang siapkan uang tunai sebanyak Rp 1,1 triliun sudah termasuk pemenuhan pengisian mesin ATM di tiga wilayah kerja bank BUMN tersebut. Ditambah 18 cabang yang beroperasi di Bali, NTB, dan NTT selama libur panjang dengan layanan terbatas.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement