Sulit Bayar Angsuran KPR? 3 Langkah Ini Bisa Anda Lakukan

Liputan6.com, Jakarta - Harga rumah semakin lama semakin mahal. Inilah yang akhirnya membuat sebagian besar orang memanfaatkan pembiayaan utang Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk mendapatkan rumah.

KPR memang diakui sangat memudahkan untuk proses membeli rumah. Setelah berhasil mengumpulkan uang muka, selanjutnya melakukan cicilan setiap bulan selama beberapa tahun ke depan.

Namun selama mencicil, pasti ada saja kondisi perekonomian yang tidak selalu mulus. Ada kalanya kita mendapat kesulitan keuangan hingga tidak mampu membayar cicilan KPR atau mengalami gagal bayar di tengah jalan.

Apapun penyebabnya, gagal bayar KPR ini sebaiknya dihindari. Karena selain bisa kehilangan rumah yang sedang dicicil, Anda juga bisa masuk daftar hitam dan sulit mengajukan kredit ke depannya. Tentu Anda tak mau bukan?

Lantas, apa cara yang tepat dilakukan bagi para nasabah KPR Bank yang tengah merasa bimbang mencari solusi penyelesaian tunggakan kreditnya tersebut?

Berikut tiga langkah yang sebaiknya Anda lakukan menurut Juneidi D. Kamil, SH, MH, CRA Praktisi Hukum Properti dan Perbankan:

Saat kondisi perekonomian sedang sulit untuk mencicil, jangan lantas menghindari petugas bank begitu saja. Cobalah untuk tetap menjalin komunikasi yang baik dengan bank, di mana Anda tetap mudah dihubungi dan hangat dalam berkomunikasi. Silaturahmi ini akan memberikan ruang untuk mencari solusi.

Kesulitan yang dihadapi itu pasti selalu ada solusi. Munculnya kesulitan kerapkali justru karena salah menyikapi permasalahan yang dihadapi. Oleh karena itu, cobalah untuk terbuka atas faktor penyebab kesulitan Anda membayar angsuran kepada bank.

Bank memiliki pola-pola restrukturisasi solusi bagi nasabah kredit yang kesulitan dalam membayar angsuran. Persyaratannya, nasabah KPR harus kooperatif dan masih memiliki prospek membayar angsuran.