10 Negara Miliarder Terbanyak di Dunia, Mana Saja?

Liputan6.com, New York - Sejumlah negara memiliki jumlah populasi miliarder lebih banyak dari yang lain, dan jumlah ini terus bertambah terutama di Asia. Dibandingkan tahun lalu, jumlah orang yang memiliki harta di atas USD 5 juta atau setara Rp 76 miliar (asumsi kurs Rp 15.214 per USD) tahun ini terus bertambah.

Sepertiga miliarder tersebut tinggal di Amerika Serikat (AS), dengan total 853 ribu orang. Di nomor dua, ada China dengan populasi 207 ribu konglomerat, diikuti Jepang sebanyak 200 ribu. Menariknya lagi, populasi orang superkaya bertambah 26 persen di Brasil, Rusia, dan Taiwan.

Hanya 5 dari 49 negara yang jumlah populasi miliardernya menurun. Kelima negara ini tengah menghadapi krisis, di antaranya Turki di bawah kepemimpinan Erdogan dan Nigeria yang tengah mengalami resesi. Negara barat satu-satunya yang jumlah orang kaya berkurang adalah Inggris, dibayangi dengan ketidakpastian Brexit.

Sejumlah negara mengalami peningkatan populasi miliarder, yang lainnya mengalami penurunan. Dilansir dari Money Makers, berikut 10 negara dengan populasi miliarder terbanyak.

Kurang lebih ada 53.670 miliarder yang tinggal di Italia pada 2017. Salah satu orang terkaya ialah Giovanni Ferrero, anak dari pendiri Nutella Michele Ferrero. Kekayaan Giovanni mencapai USD 20,8 miliar (Rp 316,6 triliun).

9. Korea Selatan

Di Korea Selatan terdapat sekitar 55.670 miliarder, 23 persen lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Orang terkaya di Korea Selatan adalah Lee Kun-hee, mantan bos Samsung dengan harta USD 16,4 miliar (Rp 249,6 triliun).

8. Hong Kong

Ada 67.700 miliarder yang tinggal di Hong Kong. Jumlah ini juga meningkat 19 persen dibanding tahun lalu. Posisi orang terkaya dengan harta USD 31,4 miliar (Rp 478 triliun) dipegang oleh Li Ka-shing, seorang pengusaha dan investor.

Di posisi tujuh, populasi miliarder Kanada sebanyak 76.720 miliarder, juga meningkat sebanyak 16 persen dibanding tahun lalu. Pemimpin Thomson Reuters David Thomson menjadi orang terkaya di Kanada dengan kekayaan USD 27,5 miliar (Rp 418,4 triliun).

6. Britania Raya

Ada sekitar 97.530 orang superkaya yang tinggal di Inggris pada 2017. Angka ini 2 persen lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Posisi orang terkaya dipegang oleh anggota keluarga Hinduja, yang memegang Hinduja Group. Grup tersebut merupakan perusahaan asal India dengan lebih dari 70 ribu pekerja di seluruh dunia.

5. Prancis

Di Prancis, ada sekitar 104.090 miliarder. Jumlah ini meningkat sebesar 18 persen. Orang terkaya di Perancis adalah Bernanrd Arnault, kepala konglomerat fashion kelas atas LVMH dengan kekayaan USD 70 miliar (Rp 1,06 triliun) yang juga merupakan pria terkaya di Eropa.

Berada di posisi 4, populasi konglomerat di Jerman mencapai 136.990 orang. Angka ini juga meningkat 13 persen dari tahun lalu. Orang terkaya di Jerman merupakan pewaris ritel Aldi, Beate Heister dan Karl Albrecht Jr. Kekayaan mereka mencapai USD 25.3 miliar (Rp 384,9 triliun).

3. Jepang

Populasi miliarder di Jepang mencapai 199.980 jiwa, dengan CEO Softbank Capital Masayoshi Son sebagia orang terkayanya dengan harta USD 23,4 miliar (Rp 356,1 triliun).

2. China

Jumlah miliarder di China juga meningkat 13 persen dari tahun sebelumnya, menjadi 207.350 orang. Orang terkaya di China adalah Ma Huateng atau yang dikenal sebagai Pony Ma. Merupakan pemimpin perusahaan internet Tencent, Ma berharta USD 30,6 miliar (Rp 465,6 triliun).

Jumlah orang superkaya yang tinggal di Amerika pada 2017 mencapai 852.700 orang. Salah satunya orang terkaya di dunia Jeff Bezos, dengan kekayaan lebih dari USD 144 miliar atau Rp 2.191 triliun.

Forbes menuliskan dibutuhkan kekayaan sebesar USD 2 miliar atau Rp 30,4 triliun untuk masuk ke dalam daftar 400 orang AS terkaya. Jumlah ini lebih tinggi 18 persen dari tahun sebelumnya.

Presiden AS Donald Trump menjadi salah satu yang masuk dalam daftar ini. Dengan estimasi aset senilai USD 3,1 miliar (Rp 47,1 triliun), ia berada di posisi 248. (Felicia Margaretha)