Lukisan Laku Rp 1,3 Triliun, Pelukis Ini Jadi Seniman Termahal di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Pelukis asal Inggris David Hockney disebut sebagai seniman paling mahal di dunia karena lukisannya yang berlokasi di kolam renang laku terjual dengan harga yang memecahkan rekor. Uang yang didapat mencapai USD 90 juta atau setara Rp 1,3 triliun (USD 1 = Rp 14.612).

Dilansir dari Money Makers, lukisan bernama Portrait of an Artist (Pool with Two Figures) dijual pada 15 November 2018 oleh miliarder Joe Lewis yang membelinya dari miliarder lain pada 1995.

Harga USD 90 juta itu melewati estimasi harga awal yakni USD 80 juta. Pelelangan dimulai dengan penawaran sebesar USD 18 juta (Rp 263 miliar) sebelum sampai ke Rp 1,3 triliun. Identitas pembelinya tak diketahui.

Lukisan tersebut menampilkan Peter Schlesinger, mahasiswa seni di UCLA, yang merupakan mantan kekasih Hockney. Schlesinger sedang menatap kolam renang sembari menatap perenang yang menyelam ke arahnya.

Dengan ini, David Hockney menjadi seniman termahal yang masih hidup. Karyanya menggeser harga karya seni buatan seniman asal New York yaitu Jeff Koons. Pada 2013, karya Koons bernama Balloon Dog laku USD 58,4 juta.

Bloomberg menyebut, Lewis memiliki harta sebesar USD 5,8 miliar (Rp 84,7 triliun). Hartanya terkumpul dari kegiatan investasinya di bidang konsumen, perhotelan, dan agrikultur.

Ia juga pemilik dari klub sepak bola Tottenham Hotspur. Ia juga terkenal sebagai kolektor seni seperti lukisan karya Pablo Picasso, Gustav Klimt, dan Edgar Degas.

Awal tahun ini, sebuah lukisan karya seniman Indonesia Raden Saleh mampu terjual dengan harga fantastis dalam lelang yang diselenggarakan di Prancis. Lukisan yang bergambar tentang perburuan banteng tersebut sukses dilego seharga 7,2 juta euro atau Rp 120 miliar dengan estimasi kurs Rp 16.803 per euro.

Dilansir dari straitstimes.com, beberapa menit setelah dijual dalam lelang, harga lukisan tersebut langsung ditawar dengan harga tinggi. Hingga akhirnya lukisan laku ke tangan seorang kolektor asal Indonesia yang dirahasiakan identitasnya.

Lelang dilaksanakan minggu lalu di Vannes, Prancis. Lukisan ini pertama kali ditemukan di sebuah rumah di Prancis pada Agustus tahun lalu.

Lukisan Perburuan Banteng dibuat oleh Raden Saleh pada 1855. Pihak rumah lelang percaya, lukisan ini awalnya dibuat Raden Saleh untuk dibeli oleh seorang pedagang abad 19 asal Belanda, Jules Stanislas Sigisbert Cezard.

Ruellan dari rumah lelang Cabinet Turquin mengatakan, awalnya lukisan ini ditaksir memiliki nilai 200 ribu euro. Ia tidak menyangka bahwa karya maestro Indonesia ini bisa melonjak dengan sangat tinggi.

"Awalnya kami melelang lukisan ini seharga 200 ribu euro. Tiga puluh detik setelahnya tawaran sudah mencapai 1,5 juta euro. Ini merupakan rekor untuk lukisan Raden Saleh dan lukisan asal Indonesia pada umumnya," tutur Ruellan.

Saksikan video pilihan di bawah ini: