UMKM Diajak Buka Usaha di Rest Area Tol Solo-Ngawi

Jokowi berharap, rest area dapat menjadi motor penggerak ekonomi bagi masyarakat sekitar jalan tol dengan mengedepankan produk-produk asli dalam negeri.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 29 Nov 2018, 10:34 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2018, 10:34 WIB
Jokowi meninjau Rest Area 538
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau Rest Area 538 dan menjajal makanan seusai meresmikan ruas Tol Sragen-Ngawi, Jawa Tengah, Rabu (28/11). Jokowi duduk semeja dengan kepala serta pimpinan daerah setempat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Solo-Ngawi Ruas Sragen-Ngawi sepanjang 51 km di Rest Area Km 538, Sragen, pada Rabu, 28 November 2018.

Dalam kesempatan ini, Jokowi mengunjungi kios-kios retail para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di Rest Area Km 538. Dia pun mengapresiasi rest area Km 538 yang dipenuhi dengan produk-produk lokal.

Memang, Jalan Tol Solo-Ngawi dilengkapi enam Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area yang dikelola anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang bergerak di bidang properti, yakni PT Jasamarga Properti (JMP).

Direktur Utama PT JMP, Irwan Artigyo Sumadiyo berharap, pembangunan rest area di Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi dapat meningkatkan pelayanan bagi pengguna jalan tol serta menggerakan perekonomian masyarakat sekitar jalan tol.

"Selain sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan tol, diharapkan dengan adanya rest area ini bisa menopang perekonomian masyarakat sekitar. Hal itu membuktikan komitmen Jasa Marga dan kelompok usahanya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar jalan tol dengan memaksimalkan rest area sebagai tempat untuk mengembangkan UMKM," jelas dia dalam keterangannya, Kamis (29/11/2018).

Adapun enam rest area yang berada di ruas Jalan Tol Solo-Ngawi yakni Rest Area Km 519 A, Rest Area Km 519 B, Rest Area Km 538 A, Rest Area Km 538 B, Rest Area Km 575 A, dan Rest Area Km 575 B.

Dari enam rest area tersebut, baru tiga TIP yakni Rest Area Km 591 A, Rest Area Km 538 A dan Rest Area Km 538 B yang sudah beroperasi. Sementara siasanya sedang memasuki tahap konstruksi.

Hingga saat ini, JMP telah berhasil menempatkan mayoritas pelaku UMKM dan produk-produk lokal di tiga rest area beroperasi di Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi (km 519 A, km 538 A, dan km 538 B).

Hal ini dinilai menunjukan jika JMP berhasil memenuhi ekspektasi pemerintah untuk menempatkan setidaknya 30 persen pelaku UMKM di masing-masing rest area baru.

Sejauh ini, perusahaan mengelola 18 rest area di sepanjang koridor Trans Jawa, baik yang sudah beroperasi dan masih memasuki tahap konstruksi.

Ke depannya, JMP akan tetap mewadahi pelaku UMKM dan produk lokal untuk melangsungkan bisnis di rest area lainnya, termasuk rest area yang akan segera beroperasi di Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi.

 

 

Jadi Motor Penggerak

Jokowi meninjau Rest Area 538
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbincang sambil menjajal makanan saat meninjau Rest Area 538 seusai meresmikan ruas Tol Sragen-Ngawi, Jawa Tengah, Rabu (28/11). Jokowi duduk semeja dengan kepala serta pimpinan daerah setempat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jokowi berharap, rest area dapat menjadi motor penggerak ekonomi bagi masyarakat sekitar jalan tol dengan mengedepankan produk-produk asli dalam negeri.

"Kita ingin rest area dipenuhi oleh produk-produk lokal dari daerah-daerah yang kita miliki. Sehingga jangan sampai rest area dipenuhi oleh brand-brand asing dari luar negeri. Saya harap di rest area lainnya mengikuti seperti ini (dipenuhi produk lokal)," imbau Jokowi, seperti dikutip Kamis (29/11/2018).

Imbauan Presiden Jokowi sejalan dengan target JMP untuk dapat mengelola 30 rest area yang menyediakan lahan khusus bagi para pelaku UMKM. Hal ini dilakukan guna mewujudkan jalan tol yang turut mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 10/PRT/M/2018 tentang Tempat Peristirahatan dan Pelayanan di jalan tol yang sudah beroperasi agar menyediakan lahan untuk UMKM dan Koperasi sebesar 20 persen dan 30 persen untuk jalan tol baru.

Pada Rest Area Km 538 A dan 538 B, mayoritas kios diisi oleh para pelaku UMKM yang menjual aneka kuliner. Selain itu, para pengguna jalan tol dapat memanfaatkan waktu istirahat sekaligus menikmati kuliner khas Solo yang dijajakan di rest area.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya