88 Persen Listrik di Daerah Terdampak Bencana Tsunami Mulai Pulih

Di Pandeglang dan Banten hingga pkl 11.00 wib (25/12) PLN telah berhasil nyalakan 236 gardu dari 248 gardu distribusi yang padam. Sementara 12 gardu lainnya dinyalakan dengan genset PLN.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 25 Des 2018, 17:12 WIB
Diterbitkan 25 Des 2018, 17:12 WIB
Personil PLN UID Jakarta Raya di lokasi tsunami Banten.
Personil PLN UID Jakarta Raya di lokasi tsunami Banten. Dok: PLN

Liputan6.com, Jakarta Pasca tsunami yang menerjang Wilayah banten dan Lampung, PLN terus lakukan upaya perbaikan infrastruktur kelistrikan.

Di Pandeglang dan Banten hingga pkl 11.00 wib (25/12) PLN telah berhasil nyalakan 236 gardu dari 248 gardu distribusi yang padam. Sementara 12 gardu lainnya dinyalakan dengan genset PLN.

Selain itu upaya perbaikan 50 tiang transmisi juga terus dilakukan dengan mengerahkan 199 personil gabungan yang di datangkan dari Jakarta dan Jawa Barat.

Saat ini tambahan 43 genset sudah tiba di posko Tarogong untuk segera didistribusikan ke daerah-daerah yang sulit diakses.

"Untuk mempercepat proses mendirikan tiang PLN juga telah mendatangkan 9 mobil crane dari Unit Induk jakarta raya dan Banten. PLN juga mengerahkan 31 pasukan mobil untuk mobilisasi tekhnis maupun non tekhnis," kata VP Corporate Communication dan CSR PLN I Made Suprateka, Selasa (25/12/2018).

Sementara di Lampung, dari 22 gardu padam, 20 gardu sudah berhasil dinyalakan. Targetnya 2 buah gardu sisanya akan diselesaikan pada hari ini. Pararel PLN juga tengah memperbaiki 12 tiang baik yang roboh maupun patah akibat terjangan tsunami.

"Hambatan proses recovery yakni dikarenakan akses jalan yg masih dalam proses pembersihan pihak Pekerjaan Umum (PU)," tambahnya.

 

 

 

Dirut PLN datang ke rumah duka pegawainya yang jadi korban tsunami Selat Sunda.
Dirut PLN datang ke rumah duka pegawainya yang jadi korban tsunami Selat Sunda. Dok: PLN

Sementara itu, salah satu daerah yang terdampak cukup parah akibat terjangan Tsunami serta minim bantuan yakni daerah Sumur Pandeglang Banten.

Setelah melalui akses yang sulit akhirnya Tim Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN bisa menembus akses jalan menuju Kec. Sumur Pandeglang Banten yang sebelumnya sempat terputus karena akses jalan lama hancur terkena gelombang tsunami.

Saat ini, tim relawan YBM PLN yang terdiri dari 11 armada masing-masing berasal dari YBM PLN Pusat, UID Jabar, UID Banten, UID Disjaya, dan Indonesia Power berpencar ke tujuh lokasi yaitu Taman Jaya, Kampung Paniis, Tanjung Lame, Kampung Ciputih, Pulau Badul, Kampung Pasir Malang dan Kampung Katapang. Bantuan yang disalurkan berupa makanan, minuman, pakaian, dan layanan kesehatan.

"YBM PLN berupaya semaksimal mungkin memberikan bantuan untuk para korban hingga kondisinya pulih kembali," kata dia.

Selain itu YBM PLN juga berupaya untuk menembus pulau Sebesi. Untuk hari ini PLN mengirimkan 6 petugas untuk menyerahan sembako dan genset kecil 5 KVA sebanyak 2 unit. Untuk memberikan bantuan warga terdampak, PLN juga akan mendirikan tenda dapur umum di Posko Labuan dan di kec Sumur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya