5 Tips Gali Potensi Diri saat Menganggur

Menganggur bisa menjadi peluang untuk mengembangkan diri. Berikut 5 tipsnya.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 04 Feb 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2019, 07:00 WIB
Ilustrasi Travel
Ilustrasi travel (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Menganggur dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan kemampuan diri dan merenungkan jalur karier yang dianggap tepat. Asalkan jangan sampai menganggur tanpa visi dan prioritas.

Mencari pekerjaan dapat menjadi tantangan dan demoralisasi bahkan ketika Anda memiliki pekerjaan. Terlebih lagi jika Anda mencari pekerjaan saat menganggur.

Ini cenderung menjadi proses yang menguras mental dan emosional, karena itu penting untuk memastikan bahwa Anda berada dalam kerangka berpikir yang benar dan tetap fokus untuk menjaga semangat.

Apakah Anda di-PHK,  berhenti atau mengundurkan diri secara sukarela, mencari pekerjaan saat menganggur adalah ujian untuk mengetes kegigihan dan tekad Anda.

Berikut adalah tips dari portal lowongan kerja, JobStreet.com, untuk membantu Anda tetap produktif dan fokus selama berburu pekerjaan.

1. Miliki Tujuan yang jelas

Ilustrasi warga di sebuah kota
(Foto: Pixabay) Ilustrasi penduduk.

Pertama, buat daftar tujuan dan prioritas karier. Berusaha untuk mencapai tujuan yang jelas akan memberi Anda kejelasan dan fokus yang lebih besar dalam mencari pekerjaan, yang akan diterjemahkan ke dalam lamaran pekerjaan.

Memiliki kejelasan tujuan juga akan membantu mengidentifikasi peluang karier yang paling cocok untuk Anda, sehingga meningkatkan peluang kesuksesan Anda.

2. Pelajari Keterampilan Baru

ilustrasi komputer
ilustrasi komputer (Sumber: Rawpixel)

Manfaatkan waktu "liburan terpaksa" Anda untuk mempelajari keterampilan baru, khususnya keterampilan yang akan menambah nilai pada resume Anda. Ini juga bisa menjadi keterampilan yang selalu ingin Anda pelajari tetapi tidak punya waktu untuk melakukannya sebelumnya, seperti memasak atau melukis.

Atasan Anda nantinya akan menghargai bahwa Anda menggunakan waktu dengan cara yang produktif daripada hanya menonton seri Netflix terbaru.

3. Sukarelawan

Ilustrasi lari di hutan
Ilustrasi (iStock)

Jadikan diri Anda berguna bagi organisasi yang paling membutuhkan bantuan Anda. Ada banyak organisasi amal yang sangat membutuhkan relawan: tempat penampungan hewan, panti asuhan, kelompok pendukung pengungsi, masyarakat pelestarian lingkungan, dan daftarnya terus bertambah.

Pilih satu (atau dua) yang paling sesuai dengan Anda dan berikan bantuan. Selain rasa puas yang terasa menyenangkan yang didapatkan dari kegiatan itu, calon atasan akan menghargai kedermawanan dan kemurahan hati Anda.

4. Mengerjakan Proyek Sesuai Passion

5 Tips Kembalikan Semangat Kerja Setelah Libur Lebaran
Ilustrasi menulis jadwal hari pertama kerja dan beberapa minggu kedepan,

Tidak ada waktu yang lebih baik untuk melakukan kegiatan sesuai passion Anda! Apakah itu sesuatu yang sederhana seperti memulai blog cerita pendek, belajar membuat kompos limbah makanan, mencoba membuat situs web, atau sesuatu yang lebih kompleks.

Bergantian antara melamar pekerjaan dan melakukan proyek yang Anda senangi akan membuat Anda tetap termotivasi dan bersemangat. Ini cara yang positif untuk membuat Anda sibuk sehingga tidak terlalu memikirkan lamaran pekerjaan.

5. Bepergian

Ilustrasi tiket pesawat
Ilustrasi tiket pesawat (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Jika Anda mampu, mengapa tidak mengambil kesempatan ini untuk melihat pemandangan baru dan membuat kenangan baru? Bepergian adalah cara luar biasa untuk membuka pikiran Anda terhadap berbagai kemungkinan baru dan inspirasi segar.

Anda mungkin menemukan diri melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda, kembali dengan pikiran dan semangat yang baru.

Perubahan pemandangan sering memberi keajaiban bagi kesehatan mental dan emosional kita. Meskipun perekrut umumnya menyukai kandidat tanpa jeda pekerjaan dalam riwayat pekerjaan mereka, mencari pekerjaan saat Anda menganggur tidak harus menjadi hal yang buruk.

Meluangkan waktu untuk mengisi ulang dan merefleksikan arah dan tujuan karier Anda menunjukkan pertimbangan dan introspeksi yang cermat. Ini menunjukkan pada perekrut bahwa Anda tidak sekedar melamar pekerjaan apa pun yang bisa Anda peroleh.

Hal yang paling penting adalah bagaimana menampilkan diri dan mengkomunikasikan nilai yang Anda bawa ke perusahaan. Bayangkan penghargaan yang akan didapatkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya