Hotel Indonesia Natour Cetak Untung Rp 21 Miliar di 2018

Pencapaian ini sejalan dengan program transformasi yang secara intensif terus dilaksanakan Hotel Indonesia Natour.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 31 Jan 2019, 15:30 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2019, 15:30 WIB
Aksi Badut Hibur Masyarakat di CFD
Hotel Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PT Hotel Indonesia Natour (Persero)/HIN meningkatkan keuntungan secara signifikan, dari Rp 9 juta pada tahun 2017 menjadi sebesar Rp 21 miliar pada tahun 2018. 

Direktur Utama HIN Iswandi Said mengatakan, pencapaian ini sejalan dengan program transformasi yang secara intensif terus dilaksanakan perusahaannya.

"Peningkatan keuntungan signifikan tersebut berhasil diraih berkat berbagai langkah, program, dan kegiatan yang dilaksanakan di seluruh aspek kegiatan perusahaan," kata dia di Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Salah satu fokus pengembangan program pemasaran yang dilaksanakan adalah penerapan strategi marketing 4.0. Hal ini diawali dengan pengelolaan customer engagement secara online dan memanfaatkan review dari customers sebagai bahan perbaikan dan peningkatan pelayanan.

Melalui berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan tersebut, pada tahun 2018 HIN berhasil meningkatkan tingkat okupansi kamar (occupancy rate) sebesar 6,02 poin menjadi 69 persen.

Kemudian jumlah kamar yang terjual mengalami peningkatan sebesar 9,97 persen terutama peningkatan tamu turis domestik maupun mancanegara. "Penjualan secara online juga mengalami peningkatan sebesar 40,36 persen," tegas Iswandi.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gelar Event

Sesuai berbagai peningkatan yang berhasil dicapai, pendapatan perusahaan juga naik menjadi Rp 41,7 miliar pada tahun 2018, atau meningkat 101 persen.

Peningkatan kinerja tersebut tidak terlepas dari kepercayaan yang diberikan kepada HIN untuk menangani dan mendukung berbagai event internasional pada 2018.

Event tersebut, antara lain melaksanakan pengelolaan layanan jasa pada event pra atau "Inviting Asian Games", acara pertemuan tahunan World Bank-IMF, dimana salah satu hotel HIN, Inaya Putri Bali menjadi "official hotel" bagi para delegasi IMF dan World Bank.

Kemudian acara General Assembly Event konperensi internasional wanita (UN ICW) di hotel Grand Inna Malioboro, Jogjakarta.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya