Liputan6.com, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) memastikan akan membayar gaji pegawai pada hari ini atau 4 Februari 2019. Pembayaran gaji ini tertunda karena biasanya para pegawai Pos Indonesia mendapat gaji pada tanggal 1 setiap bulannya.Â
Sekretaris Perusahaan Pos Indonesia Benny Otoyo menjelaskan, terkait pembayaran gaji karyawan yang sebelumnya sempat tertunda, direksi Pos Indonesia menjamin akan segera membayarkan gaji pada tanggal 4 Februari 2019.
Advertisement
Baca Juga
Namun direksi meminta kepada semua karyawan dan serikat pekerja agar bisa bekerjasama dan menjaga harmonisasi hubungan industrial, menjaga nama baik Pos Indonesia di mata publik dan stakeholders dengan melakukan tindakan-tindakan positif.
"Segala hal yang menyangkut masalah internal perusahaan, hendaknya semua jajaran perusahaan atau serikat pekerja dapat saling menghormati dan dapat menyelesaikan dengan baik melalui mekanisme yang telah disepakati bersama tanpa perlu melakukan hal-hal yang kontra produktif," jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin (4/2/2019).
Benny melanjutkan, Pos Indonesia akan terus semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. "Komitmen kami dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan untuk tetap berjalan dengan baik sesuai dengan harapan pelanggan," kata dia.Â
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Terima Gaji
Sebelumnya, puluhan ribu pegawai PT Pos Indonesia tidak menerima gaji untuk Februari 2019 yang ditengarai akibat aksi unjuk rasa Serikat Pekerja Pos Indonesia mengenai kesejahteraan, Senin (28/1/2019).
Hal tersebut tertuang dalam surat edaran yang diduga dikeluarkan Direksi PT Pos Indonesia Nomor 115/Dirut/0219 dan ditandatangani Direktur Utama Gilarsi W Setijono tertanggal 1 Februari 2019.
Surat edaran tersebut berisi pemberitahuan penundaan gaji yang biasa dilakukan setiap tanggal 1, menyusul PT Pos Indonesia yang harus menghitung ulang cashflow. Penundaan gaji tersebut pun disebut hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Seorang karyawan PT Pos Indonesia yang enggan disebutkan mengatakan, seharusnya karyawan menerima gaji per tanggal 1 setiap bulannya.Â
BACA JUGA
"Katanya ada masalah keuangan. Akibat aksi demonstrasi kemarin (Senin 28 Januari), ada mitra yang akan meminjamkan uang, menjadi gagal," ungkapnya kepada Ayobandung.com, Jumat (1/2/2019).
Dia mengaku tidak mempercayai alasan tersebut, sebab pembayaran gaji pegawai bukan berasal dari pinjaman.
"Pinjaman dari mitra itu kan seharusnya untuk pengembangan usaha, bukan membayar gaji," ujarnya.
Advertisement