Harga Emas Merosot Usai Pidato Kenegaraan Donald Trump

Harga emas berjangka melemah untuk sesi keempat berturut-turut.

oleh Agustina Melani diperbarui 07 Feb 2019, 06:40 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2019, 06:40 WIB
20151109-Ilustrasi-Logam-Mulia
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

Liputan6.com, New York - Harga emas berjangka melemah untuk sesi keempat berturut-turut pada Rabu waktu setempat. Namun, pasar terus berharap kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global dapat menjaga harga emas.

Harga emas untuk pengiriman April di divisi Comex susut USD 4,8 atau 0,4 persen ke posisi USD 1.314,40 per ounce. Sebelumnya harga emas sudah melemah dalam tiga sesi terakhir. Harga tersebut ditetapkan dalam titik terendah pada pekan ini.

Sementara itu, harga perak untuk pengiriman Maret susut 13,5 sen atau 0,9 persen ke posisi USD 15.701 per ounce.

"Sementara logam mulia terlihat memperpanjang kerugian dalam waktu dekat. Penguatan harga masih tetap memegang kendali dalam jangka menengah hingga panjang," ujar Analis FXTM, Lukman Otunuga, seperti dikutip dari laman Marketwatch, Kamis (7/2/2019).

"Selama kekhawatiran pertumbuhan global membebani sentimen pasar dan harapan meningkat atas the Federal Reserves mengambil jeda untuk menaikkan suku bunga pada 2019, emas akan terus bersinar," ia menambahkan.

Otunuga menuturkan, melihat secara teknikal, harga emas berpotensi naik ke posisi USD 1.320, jika posisi USD 1.308 terbukti menjadi level yang dapat diandalkan.

"Menerobos di bawah USD 1.308 kemungkinan akan mengundang penurunan kembali ke level psikologis USD 1.300," ujar dia.

 

Menanti Perkembangan Negosiasi Perdagangan AS-China

20151109-Ilustrasi-Logam-Mulia
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

Pidato kenegaraan Presiden AS Donald Trump gagal menawarkan pembaharuan mengenai perkembangan pembicaraan perdagangan antara AS-China. Perang dagang kadang mendukung pergerakan harga emas.

Analis Kitco, Jim Wyckoff menuturkan, banyak pengamat berpikir  Donald Trump akan menyebutkan secara spesifik tentang kemajuan pembicaraan perdagangan AS-China, tetapi tidak ada.

"Namun, pembicaraan perdagangan tampaknya membuat kemajuan, menjelang batas waktu awal Maret untuk capai kesepakatan," ujar dia.

Adapun harga logam lainnya yaitu platinum melemah USD 6,1 atau 0,7 persen ke posisi USD 813,80 per ounce.

Namun, harga tembaga untuk pengiriman Maret naik dua sen atau 0,7 persen menjadi USD 2.837 per pound. Harga palladium untuk pengiriman Maret bertambah USD 10,40 atau 0,8 persen menjadi USD 1.351,60 per ounce.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya