Edinburgh Bakal Terapkan Pajak Bagi Turis

Edinburgh adalah kota pertama di Britania Raya yang mencanangkan penerapan pajak bagi turis.

oleh Athika Rahma diperbarui 10 Feb 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2019, 09:00 WIB
edinburgh
(foto: popsugar.com)

Liputan6.com, Edinburgh - Bila Anda berencana untuk berkunjung ke Edinburgh, siap-siap merogoh kocek tambahan jika ingin pergi ke tempat wisata terkenalnya.

Edinburgh dikabarkan menjadi negara pertama di Britania Raya yang akan menerapkan pajak bagi turis.

Dilansir dari CNN, Minggu (10/2/2019), pajak tambahan bagi turis akan dikenakan pada tujuan wisata populer di Edinburgh.

Dana yang terkumpul dari pajak akan digunakan untuk memperbaiki destinasi yang rusak karena adanya overtourism atau kondisi pada suatu tempat terlalu sering dikunjungi oleh wisatawan hingga menyebabkan kerusakan tertentu.

Edinburgh menamai pajak turisnya Transient Visitor Levy (TVL) atau retribusi pengunjung sementara (wisatawan). Dewan Kota Edinburgh menilai penerapan pajak ini adalah hal terbaik yang dapat dilakukan untuk mempertahankan pariwisata Edinburgh.

"TVL atau pajak turis diterapkan pada wisatawan yang berkunjung ke Edinburgh dan menginap lebih dari satu malam di akomodasi berbayar seperti hotel," demikian isi website pemerintah Edinburgh.

Berapa besar pajak turis Edinburgh?

[Bintang] Skotlandia
Edinburgh Castle, Skotlandia. (German Vidal/Getty Images)

Dewan Kota Edinburgh telah menetapkan biaya pajak turis sekitar 2 poundsterling per hari atau Rp 36.152 (asumsi kurs Rp 18.076 per poundsterling), berdasarkan hasil suara yang diambil. Selanjutnya adalah keputusan Parlemen Skotlandia apakah usulan pajak tersebut akan diterima atau tidak.

Pajak tersebut hanya berlaku bagi turis yang menginap di hotel. Jika turis berkemah,  ia akan terbebas dari pajak tersebut, dengan catatan durasi kemah hanya 7 hari. Lebih dari itu, turis akan dikenakan 14 poundsterling atau sekitar Rp 253.092.

Edinburgh menerapkan pajak ini sebagai bentuk pendanaan infrastruktur pariwisata di sana. Tempat wisata seperti kastil Edinburgh merupakan tempat yang paling banyak dikunjungi dan dirusak sarananya oleh wisatawan, baik sengaja maupun tidak. Edinburgh bukanlah satu-satunya kota yang menerapkan pajak ini.

Venezuela telah terlebih dahulu mengaplikasikan pajak turis bagi orang-orang yang datang ke tempat wisatanya. Pemerintah Venezuela menarik 11 euro dari turis yang datang menyewa kapal pesiar dan berwisata di sana, baik menginap atau tidak.

Bali juga sudah menerapkan pajak turis dan menggunakan dana pajak untuk membersihkan pantai dari sampah.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya