Liputan6.com, Jakarta - Pernah merasa mengalami krisis keuangan? Saat dimana Anda serba salah dalam mengatur keuangan. Kalau tidak dibayar, maka aktivitas terganggu. Kalau dibayar, menguras dompet dan membuat prioritas lain tidak terurus.
Jangan khawatir, krisis finansial memang bisa terjadi pada siapa saja. Untungnya, ini bukan akhir dari segalanya. Ada berbagai cara untuk menghadapi krisis keuangan, seperti dilansir dari CNBC:
Advertisement
Baca Juga
1. Jangan Lupakan Menabung
Krisis keuangan bisa membuat Anda bingung, manakah yang harus dipentingkan? Meski banyak prioritas yang harus diselesaikan, Anda tidak boleh lupa menabung, sesedikit apapun jumlahnya. Alokasikan dana di sela-sela pembiayan kepentingan yang Anda punya.
2. Jangan Makan di Luar
Setidaknya hingga keuangan Anda stabil, jangan makan atau jajan di luar. Selain harganya lebih mahal, jajan di luar membuat Anda ingin selalu membeli barang yang lain lagi dan lagi.
Masaklah makanan sederhana di rumah, yang penting sehat dan bergizi. Kurangi juga membeli cemilan karena harganya juga cukup mahal.
Advertisement
3. Cari Alternatif Termurah
Katakanlah Anda punya beberapa prioritas keuangan. Misalnya, makan sehari-hari, lalu transportasi dan komunikasi. Untuk makan, jangan beli di luar tapi masak sendiri di rumah.
Untuk transportasi, naiklah kendaraan umum, atau jika Anda punya kendaraan, belilah bahan bakar termurah.
Untuk komunikasi, belilah paket data yang murah dan manfaatkan wifi untuk mengunduh video dan game yang ingin dimainkan. Gunakan data ponsel hanya untuk aplikasi sosial seperti Whatsapp.
4. Rencanakan Pengeluaran
Terdengar sepele, namun hal ini sangat membantu ketika Anda harus berhemat dalam satu hari. Tulis apa saja kegiatan Anda dan berapa biaya yang keluar dari kegiatan itu, sedetail mungkin.
Siapkan uang sesuai dengan rencana yang Anda buat, dan simpan sisa uang di tas bagian paling dalam, tujuannya agar Anda tidak mudah mengambilnya untuk jajan namun bisa menggunakannya di saat darurat.
Advertisement