Pasca Anjlok, Menhub Pastikan Layanan Kereta Api di Nagreg Sudah Normal

Kereta Api (KA) 215 Serayu Pagi relasi Purwokerto – Pasar Senen mengalami anjlok di petak jalan antara Stasiun Lebak Jero dan Stasiun Nagreg.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2019, 21:31 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2019, 21:31 WIB
KA Serayu anjlok
Kereta Api (KA) 215 Serayu Pagi mengalami anjlok pada Selasa (4/6/2019) siang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (Dok. Basarnas)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pelayanan kereta api akan kembali berlangsung normal pasca kejadian kereta api anjlok di jalur Nagreg. PT KAI, kata dia, tengah melakukan proses perbaikan.

"Kereta api memang kita ada sedikit masalah di sekitar Nagreg ada musibah anjlok, tapi dalam waktu cepat sudah recovery," kata dia, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (4/6/2019).

Sementara Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan, kereta api sudah dapat beroperasi normal. Ini dia sampaikan dalam teleconference dengan Budi Karya.

"Garut dan Nagreg, persis di titik, anjlok sudah selesai 16.00 WIB. Jadi diharapkan melalui sana dari arah sana kereta api Pangandaran, besok insya Allah normal," ujar Edi.

PT KAI, lanjut Edi, sudah melakukan berbagai upaya preventif agar kejadian serupa dapat dihindarkan. Salah satu langkah yang dilakukan ada memberlakukan pembatasan kecepatan.

"Kurang lebihnya sama, apakah tidak dilakukan upaya preventif, pembatasan kecepatan, dilakukan perkuatan di titik itu, karena titik berulang," tandasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

Kereta Api Anjlok di Nagreg, Jadwal Keberangkatan Terganggu

Kereta Api (KA) 215 Serayu Pagi relasi Purwokerto – Pasar Senen mengalami anjlok di petak jalan antara Stasiun Lebak Jero dan Stasiun Nagreg di Km 193+7 pada Selasa, (4/6/2019). 

Menurut Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Noxy Citrea, laporan pertama kali KA Serayu anjlok diterima dari masinis pada pukul 12.36 WIB.

Mendapat laporan kereta anjlok, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan mengirimkan petugas dan kereta penolong ke lokasi untuk segera melakukan evakuasi.

"Sejauh ini proses evakuasi dan pengaturan operasi kereta api masih berlangsung. Kami berharap akan segera teratasi dan perjalanan normal kembali," kata Noxy menurut informasi resmi yang diterima Liputan6.com.

Noxy mengatakan, KA Serayu tersebut membawa enam kereta ekonomi, satu gerbong kereta makan pembangkit (KMP3) dan satu gerbong barang. Adapun bagian gerbong yang mengalami anjlok pada kereta ke empat dari belakang sehingga empat kereta di depanya di tarik ke Stasiun Nagreg untuk mengevakuasi penumpang.

Noxy juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA lain atas peristiwa anjloknya KA Serayu. Adapun perjalanan kereta api yang terganggu adalah KA Pangandaran relasi Gambir – Bandung – Banjar saat ini posisinya masih di Stasiun Nagreg dan KA Galunggung relasi Tasikmalaya – Kiaracondong saat ini posisi masih di Stasiun Cibatu.

"Sedangkan untuk kereta Argo Wilis dari arah Surabaya menuju Bandung dan KA Kutojaya Selatan dari Kutoarjo menuju Kiaracondong akan mengalami perubahan pola operasi ke lintas Utara menuju Purwoketo, Cirebon, Cikampek, Purwakarta, dan berakhir di Bandung," ujar Noxy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya