Awali Pekan, Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 702.500 per Gram

Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.310.000.

oleh Arthur Gideon diperbarui 24 Jun 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2019, 09:00 WIB
20161115-Harga-emas-turun-Rp-2000gram-AY2
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 2.000 menjadi Rp 593 ribu per gram pada perdagangan hari ini, Jakarta, Selasa (15/11). Di awal pekan harga emas Antam ada di angka Rp 595 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 3.500 per gram menjadi Rp 702.500 ribu per gram, pada perdagangan Senin (24/6/2019). Pada Sabtu kemarin, harga emas Antam berada di angka Rp 699 ribu per gram.

Adapun harga buyback emas Antam juga naik Rp 3.000 menjadi Rp 631 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 631 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.31 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.

Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.310.000. Sedangkan ukuran 20 gram dijual Rp 13.910.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Rincian Harga Emas Antam

20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY3
Perhari ini harga jual emas batangan Antam ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 599.000 per gram, Jakarta, Senin (10/10). Sedangkan harga buyback emas atau pembelian kembali, naik Rp 1.000 menjadi Rp 525 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

* Pecahan 0,5 gram Rp 375.500

* Pecahan 1 gram Rp 702.500

* Pecahan 2 gram Rp 1.354.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.009.500

* Pecahan 5 gram Rp 3.332.500

* Pecahan 10 gram Rp 6.600.000

* Pecahan 25 gram Rp 16.392.500

* Pecahan 50 gram Rp 32.710.000

* Pecahan 100 gram Rp 65.350.000

* Pecahan 250 gram Rp 163.125.000

* Pecahan 500 gram Rp 326.050.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 652.100.000.


Harga Emas Diprediksi Kembali Naik Dipicu Pertemuan Presiden AS dan China

20151109-Ilustrasi-Logam-Mulia
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam enam tahun pada pekan lalu, di kisaran USD 1.411 per ounce. Lonjakan harga di tengah kekhawatiran meningkatnya situasi geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran.

Penyebab lain, kekhawatiran atas perlambatan global setelah Fed AS mengurangi perkiraan pertumbuhannya. Ada kepercayaan jika Bank Sentral AS (The Fed) akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada tahun ini. 

Penguatan harga emas terjadi karena permintaan safe haven untuk logam kuning meningkat secara signifikan usai Iran menembak jatuh drone militer AS, yang dinilai Washington sebagai tindakan agresi.

Mengutip laman Economictimes, Senin (24/6/2019), harga emas diprediksi dapat terus menguat selama beberapa hari ke depan. Pasar kali ini akan memantau hasil pertemuan G20 pada akhir pekan ini.

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping berencana untuk bertemu langsung untuk membahas soal masalah perdagangan pada pertemuan G-20.

Beberapa koreksi dalam emas menjelang pertemuan itu tidak dapat dikesampingkan. Tetapi jika AS memutuskan untuk mengambil sikap agresif di Asia Barat, harga emas bisa kembali meningkat.

Kontrak MCX Gold pada Agustus 2019 diperkirakan akan diperdagangkan pada rentang Rs 33.500-34.800. Kondisi harga ini membuka peluang investor kesempatan untuk membeli pada saat turun.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya