Bank Bukopin Edukasi Agen Laku Pandai di Sukabumi

Layanan b-tunai adalah produk laku pandai dari Bank Bukopin yaitu layanan perbankan atau layanan keuangan yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor.

oleh Bawono Yadika diperbarui 05 Jul 2019, 13:45 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2019, 13:45 WIB
Bank Syariah
Nasabah melakukan transaksi di Bank Bukopin Syariah, Jakarta, Selasa (30/1). Data OJK yang terekam sampai Oktober 2017 mencatat, pertumbuhan aset perbankan syariah mencapai 19,79% secara tahunan menjadi Rp 395,89 triliun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) kembali melakukan kegiatan edukasi kepada para agen b-tunai dalam rangka mendukung pelaksanaan program kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait Laku Pandai. 

Layanan b-tunai adalah produk laku pandai dari Bank Bukopin yaitu layanan perbankan atau layanan keuangan yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor.

Akan tetapi, melalui kerja sama dengan pihak lain (agen/loket) menggunakan sarana teknologi informasi. 

Bank Bukopin mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi Laku Pandai di Desa Tamansari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). 

Branch Manager Bank Bukopin Sukabumi, Riza Prapanca mengatakan, Perseroan sebagai salah satu bank yang ikut serta dalam program inklusi keuangan menyediakan layanan b-tunai sebagai agen bank yang memberikan layanan transaksi perbankan bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses perbankan.

"Kegiatan edukasi Laku Pandai di Sukabumi dihadiri oleh kurang lebih 60 peserta yang merupakan agen baru. Agen b-tunai diberikan edukasi atas penggunaan layanan b-tunai dan tabungan rakyat," tuturnya Jumat (5/7/2019).

"Bumdes mempunyai potensi yang sangat besar terhadap perkembangan program Laku Pandai yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi, yaitu sejumlah 381 desa. Antusiasme masyarakat untuk menabung di setiap desa juga cukup tinggi," tambah dia.

Sementara itu, Kepala Divisi Perbankan Digital & Electronic Channel Bank Bukopin, Febrina Sri Wahyuni menjelaskan, Layanan b-tunai ini merupakan bentuk dukungan Perseroan terhadap Program Inklusi keuangan laku pandai yang dicanangkan oleh OJK.

"Diharapkan para agen b-tunai lebih mengerti bagaimana cara menggunakan produk perbankan khususnya layanan produk b-tunai, ini merupakan salah satu langkah untuk menarik minat masyarakat untuk menabung di bank," paparnya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Total Agen

20151229-Transaksi-Rupiah-AY
Teller tengah melayani nasabah di Bank Bukopin Syariah, Jakarta, Selasa (29/12). Namun kurs tengah Bank Indonesia mencatat rupiah menguat tipis 0,003% ke Rp 13.639 per dollar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun, per awal Juli 2019, total agen di Bank Bukopin Cabang Sukabumi telah berjumlah 118 Agen, 60 di antaranya merupakan keagenan dari Bumdes Kabupaten Sukabumi.

Secara nasional total agen b-tunai di Indonesia pada periode yang sama berjumlah 2.598 Agen. 

"Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjadikan Bumdes Kabupaten Sukabumi sebagai partner Bank Bukopin dalam mengenalkan Program Laku Pandai ke masyarakat," terangnya.

Sebelumnya, program serupa telah dilaksanakan Perseroan di sejumlah wilayah di Indonesia, di antaranya di Mataram, Denpasar, Malang, Sidoarjo, dan wilayah lainnya.


Bank Bukopin Rombak Susunan Direksi dan Komisaris

Bank Bukopin Rombak Susunan Direksi dan Komisaris. ( Yayu Agustini Rahayu Achmud/Merdeka.com)
Bank Bukopin Rombak Susunan Direksi dan Komisaris. ( Yayu Agustini Rahayu Achmud/Merdeka.com)

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Bukopin yang berlangsung pada hari ini di Kantor Pusat Bank Bukopin telah menghasilkan beberapa kesepakatan. Diantaranya adalah adanya pergantian komisaris dan direksi.

Direktur Utama Bank Bukopin, Eko Rachmansyah mengungkapkan dalam rapat tersebut mengesahkan perubahan dua anggota Dewan Komisaris dan dua Direksi.

"Intinya bukan pergantian tapi ada beberapa pengurus jatuh tempo masa jabatannya. Dari keseluruhan ada 4 yakni dua komisaris dan dua direksi yang jatuh tempo kepengurusan," kata dia di kantornya, Rabu, 22 Mei 2019.

Eko mengungkapkan, RUPS menyepakati untuk mengangkat Chang Su Choi sebagai komisaris perseroan yang ditunjuk oleh KB Kookmin Bank. Selain itu, juga mengangkat Ahmad Fuad sebagai Komisaris menggantikan Margustienny dan rapat juga mengangkat Moch. Hadi Santoso sebagai Komisaris menggantikan Mulia P. Nasution.

Sementara untuk direksi, Perseroan menyepakati perpanjangan kepengurusan Adhi Brahmantya selaku direktur serta mengangkat Lalu Azhari sebagai direktur menggantikan Mikrowa Kirana yang habis masa jabatannya.

Dengan keputusan tersebut, Komposisi manajemen Bank Bukopin menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama Independen: Mustafa Abubakar

Komisaris Deddy SA Kodir

Komisaris M. Subhan Aksa

Komisaris Susiwijono

Komisaris Chang Su Choi*

Komisaris Independen: Ahmad Fuad*

Komisaris Independen: Moch Hadi Santoso*

Komisaris Independen: Karya Budiana

Dewan Direksi

Direktur Utama: Eko Rachmansyah Gindo

Direktur: Lulu Azhari*

Direktur: Adhi Brahmantya

Direktur: Heri Purwanto

Direktur: Rivan A Purwantono

Direktur: M. Rachmat Kaimuddin

Direktur: Hari Wurianto

Direktur Jong-Hwan Han

*Efektif setelah mendapat persetujuan fit & proper test OJK

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya