UMKM Binaan BI Tembus Pasar Global, Jokowi Senang

Presiden RI Joko Widodo mengaku bangga dengan apa yang sudah dicapai para UMKM yang menjadi mitra binaan Bank Indonesia

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jul 2019, 11:30 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2019, 11:30 WIB
Presiden Jokowi buka pameran UMKM mitra binaan Bank Indonesia
Presiden Jokowi buka pameran UMKM mitra binaan Bank Indonesia (dok: Yayu Agustini Rahayu)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini secara resmi membuka Pameran Kain dan Kerajinan Karya UMKM Bank Indonesia (BI) yakni Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta Convention Centre, Jumat (12/7/2019).

Adapun KKI 2019 ini mengusung tema Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui UMKM Go Export dan Go Digital.

Usai membuka acara tersebut, Jokowi melakukan kunjungan ke booth pameran UMKM dengan ditemani sang istri, Iriana Jokowi. Jokowi juga didampingi oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf.

"Saya melihat produk-produk UKM yang didampingi, dikawal, dibina oleh BI, ini saya melihat ada lompatan dari sisi kualitas. Baik kualitas kemasan packaging maupun brandnya," kata Jokowi di JCC, Jumat (12/7/2019).

Selain itu, dia menilai produk UMKM tersebut semakin baik dari segi desain. "Saya lihat bagus kemudian desain, sangat drastis sekali," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Go Digital

Berburu Produk Unik di Inacraft 2019
Pengunjung memilih pakaian di Naung Songket yang merupakan binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) pada pameran kerajinan INACRAFT 2019 di Jakarta. Sebanyak 8 UKM binaan YDBA telah mengikuti technical meeting serta pelatihan marketing sebagai bekal dalam mengikuti pameran. (Liputan6.com/HO/Eko)

Jokowi juga mengapresiasi para pelaku UMKM yang sudah go digital dan berhasil menembus pasar internasional melalui marketplace.

"Bukan hanya marketplace di Indonesia tapi dikoneksikan ke marketplace global. Saya kira cara - cara yang dilakukan oleh BI ini sangat bagus, diseleksi saya lihat ada seleksi, ada yang mengkuratori dikuratori," ujarnya.

Cara tersebut, menurutnya dapat mendongkrak nilai jual produk UMKM lokal di pasaran. Terutama untuk kelas premium.

"Memang prosesnya seperti itu sehingga ketemu yang premium produk-produk yang kualitasnya tinggi yang dijual harga berapapun orang akan senang," tutupnya.

 

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Liputan6.com

898 UMKM Binaan BI

Hijau Daun Indonesia
Berdiri sejak 2017, UKM Hijau Daun Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jual beli tanaman hias terutama kokedama, aksesori tanaman hias, seperti pot semen, standing pot, pot keramik, dan pot teracota.(Foto: Instagram Hijau Daun Indonesia)

Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, selain pembinaan UMKM, BI juga melakukan business matching UMKM dengan memberikan pembiayaan melalui kalangan perbankan untuk mengembangkan bisnis mereka.

"Kita punya 898 binaan umkm dari 46 kantor-kantor di BI. Dari 898 itu sudah 173 dikasih pembiayaan dari perbankan. Terima kasih kawan-kawan perbankan baik himbara dan swasta. Sudah 91 umkm ekspor Ibu Iriana. Itu Rp 1.4 Triliun selama 1 tahun terakhir," ujarnya.

Perry menjelaskan, selain unggul di pasar domestik, para UMKM juga dikenalkan untuk pasar ekspor dan disalurkan melalui platform-platform e-commerce.

"Umkm kita sudah go digital juga. Sudah kami sambungkan platform-platform e-commerce. Ada lebih 355 UMKM dan terakhir nilainya sudah lebih Rp32 miliar yang disambungkan ke go digital. Jadi umkm kita bisa go ekspor dan go digital. Perlu kita buat apreasiasi kepada mereka," terangnya.

"Kalau nggak ada jadwal penting, cancel saja, 3 hari kedepan kesini saja. Cukup bawa debit, gesek. Harganya harga pengrajin, kulinernya maknyus semua," tambah dia.

Adapun KKI 2019 ini berlangsung 3 hari lamanya dimulai dari hari ini dengan menampilkan produk-produk UMKM RI mulai dari kain, pakaian, tas, hingga berbagai kuliner seperti kopi buatan anak negeri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya