BI Proyeksi The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Akhir Juli

Bank Indonesia (BI) memproyeksi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed akan menurunkan suku bunga acuanya pada akhir Juli 2019 nanti

oleh Bawono Yadika diperbarui 12 Jul 2019, 15:45 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2019, 15:45 WIB
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara. (Yayu Agustini Rahayu Achmud/Merdeka.com)
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara. (Yayu Agustini Rahayu Achmud/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) memproyeksi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed akan menurunkan suku bunga acuanya pada akhir Juli 2019 nanti.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara mengatakan kemungkinan penurunan suku bunga The Fed juga dilihat dari negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina.

"Mudah-mudahan situasi global terutama terkait kebijakan suku bunga Amerika Serikat nampaknya memang akan mulai turun bulan Juli ini, tentu kita tunggu," tuturnya di Jakarta, Jumat (12/7/2019).

"Dan kebijakan moneter di negara-negara tetangga seperti India, Australia, Filipin, Malaysia juga sudah turun suku bunganya," tambah dia.

Adapun Mirza berharap kepada Destry Damayanti yakni calon tunggal Deputi Gubernur Senior Bank Indinesia yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR untuk dapat menjaga stabilitas di Bank Indonesia kedepannya.

"Jadi mudah-mudahan sambil jaga stabilitas keuangan tapi juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, semoga Ibu Destry nanti bisa tune in dengan kebijakan-kebijakan BI," kata dia.

Sebagai informasi saja, Destry Damayanti merupakan calon tunggal Deputi Gubernur Senior (DGS) BI yang diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR. Destry akan menggantikan DGS BI Mirza Adityaswara, yang masa jabatannya bakal rampung pada 24 Juli 2019.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sah! Destry Damayanti Jadi Deputi Gubernur Senior BI

Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia Gratis, Ini Syaratnya
Karyawan menghitung uang kertas rupiah yang rusak di tempat penukaran uang rusak di Gedung Bank Indonessia, Jakarta (4/4). Selain itu BI juga meminta masyarakat agar menukarkan uang yang sudah tidak layar edar. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Komisi XI DPR RI telah resmi memilih Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2019-2024 menggantikan Mirza Aidtyaswara yang habis masa jabatannya pada 24 Juli 2019.

Anggota Komisi XI DPR RI Amir Uskara mengatakan sebagai calon tunggal, seluruh anggota Komisi XI menyatakan setuju memilih Destry tanpa ada penolakan dari satupun anggota.

"Tidak ada penolakan dari seluruh fraksi partai politik, semua setuju. Jadi dipilih secara aklamasi," kata Amir di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (11/7/2019).

Dalam menjadi DGS BI, Destry mengungkapkan lima rencana strategis yang bakal dia jalankan jika terpilih sebagai Deputi Gubernur Senior BI. Langkah-langkah tersebut dia sampaikan ketika menjalani rangkaian fit and proper test di Komisi XI DPR RI.

 

Perjalanan Karier Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior BI Terpilih

20150714-Pengumuman Calon Pemimpin KPK Seleksi Tahap II-Jakarta-Pansel KPK
Destry Damayanti (kiri) memberikan keterangan pers saat pengumuman daftar nama calon pemimpin KPK yang lolos seleksi tahap II, Jakarta, Selasa (14/7/2015). Sebanyak 48 orang lolos seleksi tahap II dari total 194 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 

Saat ini Destry adalah Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ia menduduki jabatan tersebut sejak 24 September 2015.

Destry Damayanti mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan Master of Science dari Cornell University, New York, Amerika Serikat.

Kariernya dimulai di beberapa tempat, antara lain Senior Economic Adviser untuk Duta Besar Inggris untuk Indonesia pada 2000 hingga 2003. Ia juga menjadi peneliti dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada periode 2005 hingga 2006.

Selanjutnya Destry Damayanti menjabat sebagai Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas pada 2005 hingga 2011 dan melanjutkan menjadi Kepala Ekonom Bank Mandiri pada 2011 hingga 2015.

Ia sempat menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN (2014-2015). Bahkan, beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Mandiri Institute dan Ketua Panitia Seleksi Pimpinan KPK.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya