3 Cara Koreksi Strategi Pemasaran yang Gagal

Berikut terdapat 3 cara yang bisa Anda lakukan untuk mengoreksi strategi pemasaran yang gagal.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 10 Sep 2019, 08:30 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2019, 08:30 WIB
Kerja Kantoran
Ilustrasi Kerja Kantoran (sumber: pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada wirausahawan yang memiliki kampanye pemasaran pertama yang sempurna, bahkan jika Anda berpengalaman sebagai pemasar atau wirausahawan sekalipun. Jadi, katakanlah Anda memiliki strategi pemasaran yang sebagian besar gagal.

Anda tidak melihat hasil yang Anda prediksi, dan dari apa yang dapat Anda katakan, laba atas investasi Anda negatif. Secara obyektif menunjukkan bahwa strategi pemasaran Anda tidak berjalan seperti yang Anda harapkan.

Jadi apa yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya? Berikut terdapat 3 cara yang bisa Anda lakukan untuk mengoreksi strategi pemasaran yang gagal, seperti dikutip dari Laruno.id.

1. Bedakan itu

Dunia pemasaran adalah yang kompetitif, terutama di ranah populer seperti pemasaran konten dan media sosial.

Ada ribuan merek yang bersaing untuk mendapatkan perhatian target Anda, jadi apa yang membuat strategi Anda unik?

Jika Anda mengatakan hal yang sama dengan yang dikatakan pesaing Anda, kampanye Anda akan gagal. Perbaiki ini dengan sesuatu yang unik yang hanya dapat digunakan oleh merek Anda.

2. Buat penawaran yang lebih berharga

Lazada siapkan diskon besar-besaran untuk sambut HARBOLNAS
Ilustrasi sale (Foto ilustrasi: pixabay.com)

Semua bentuk pemasaran menargetkan beberapa interaksi sebagai tujuan akhir, apakah itu membeli produk atau mengunjungi situs web.

Untuk mengambil tindakan itu, pelanggan Anda membutuhkan sesuatu yang berharga sebagai imbalannya. Terkadang, itu adalah produk yang terjangkau.

Jika Anda tidak mendapatkan interaksi yang cukup dari kampanye Anda, itu mungkin menjadi pertanda untuk meningkatkan nilai penawaran Anda.

Itu bisa berarti menawarkan diskon pada produk utama Anda, menambahkan lebih banyak hadiah gratis, atau memberi insentif lebih kepada pengguna.

3. Coba strategi baru

Ilustrasi bekerja
Ilustrasi bekerja. Sumber foto: unsplash.com/Icons8 Team.

Jika tidak ada strategi yang berhasil dan Anda merasa bahwa strategi Anda tidak berhasil, cobalah sesuatu yang baru. Sesuatu yang baru bisa menjadi strategi yang kuat untuk bisnis Anda.

Bereksperimenlah dengan berbagai pendekatan ini ketika memodifikasi strategi pemasaran, dan akhirnya, Anda akan dapat membentuk strategi yang lebih tepat dan efektif.

Selalu ada hal baru untuk dipelajari, dan selalu ada lebih banyak cara untuk menjadi lebih baik.

Semoga Bermanfaat.

GRATIS... Pelatihan 365 hari bersama Tung Desem Waringin yang bisa merevolusi bisnis, marketing, sales, karier, kehidupan, kesehatan, kebahagiaan, dan keuangan bahkan percintaan dengan materi terbaru seharga Rp 2.997.000.

Khusus untuk 97 orang pembaca Liputan6.com hari ini jadi GRATIS, daftar sekarang juga, klik di sini untuk daftar

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya