Sultan Terkaya di Dunia Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin

Liputan6.com, Jakarta - Sultan terkaya di dunia turut hadir di Gedung DPR untuk menyaksikan pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan dan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.

Ia adalah Sultan Hassanal Bolkiah asal Brunei Darussalam yang tercatat sebagai sultan terkaya di dunia. Kekayaannya mengalahkan Raja Salman dari Saudi Arabia, serta Amir dari Qatar dan Uni Emirat Arab.

Menurut Business Insider, kekayaan Sultan Hassanal adalah USD 20 miliar atau Rp 283 triliun (USD 1 = Rp 14.152). Ia pun dikenal hobi koleksi mobil mewah seperti Rolls Royce.

Kekayaan Sultan Hassanal berkat melimpahnya cadangan minyak di Brunei. Sang sultan juga punya jaringan hotel mewah di negara-negara maju seperti Hotel Bel-Air (Los Angeles), Dorchester (London), Le Meurice (Paris), Eden (Roma), dan Principie di Savoia (Milan).

Hassanal Bolkiah sejatinya sudah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara. Ia adalah pemimpin negara sahabat pertama yang bertemu Jokowi. Namun, kedatangannya ke Gedung DPR baru diumumkan menjelang pukul 15.00.

Para tokoh dari negara sahabat yanf hadir di pelantikan Presiden Joko Widodo yakni PM Malaysia Mahathir Mohammad, PM Singapura Lee Hsien Loong, wakil Presiden China Wang Qishan, serta utusan lain dari negara-negara ASEAN.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pengusaha sekaligus mantan calon wakil presiden (Cawapres) Sandiaga Uno langsung melarikan diri ketika ditanya awak media soal kabinet. Nama Sandiaga memang beredar menjadi salah satu calon menteri era kedua Jokowi.

"Semoga menjalankan tugasnya dan prosesinya juga lancar," ucap Sandiaga di Gedung Nusantara III pada Minggu (20/10/2019).

Pendiri Saratoga Investama Daya itu terpantau berjalan di belakang mantan calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Begitu melangkah keluar Gedung Nusantara III, Sandiaga ditanya apakah ingin menjadi menteri. Ia pun terkekeh. 

"Terima kasih," kata Sandi usai tertawa dan langsung melesat lari mengejar Prabowo.

Prabowo dan Sandiaga Uno sendiri hadir di Gedung Nusantara III pada pukul 12.00 siang. Tetapi keduanya irit bicara dan langsung masuk lift.

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengaku tidak mau menjadi menteri meski diberi tawaran. Ia memberi sinyal bahwa Indonesia tetap butuh oposisi karena tidak ingin ada fenomena "Asal Bapak Senang."