Liputan6.com, Jakarta - Politikus Nasdem, Syahrul Yasin Limpo dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pertanian (Mentan). Syahrul adalah Gubernur Sulawesi Selatan yang masa jabatannya berakhir pada 2018.
Sebelum menjadi menteri, berapa kekayaan mantan dari gubernur ini?
Baca Juga
Mengutip situs resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di elhkpn.kpk.go.id, Rabu (23/10/2019), Syahrul terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada Maret 2019 lalu. Tercatat, dirinya memiliki kekayaan senilai Rp 18.969.857.382.
Advertisement
Harta tersebut terdiri dari 15 tanah dan bangunan yang tersebar di Gowa dan Kota Makassar dengan nilai keseluruhan Rp 10.418.570.000.
Kemudian, dirinya juga diketahui memiliki 6 mobil Alphard, Mercedes Benz, Suzuki APV, Mitsubishi Galant, Innova dan Jeep Cherokee dan 1 motor Harley Davidson. Totalnya, Rp 1.475.000.000.
Untuk harta bergerak lainnya, tercatat dirinya memiliki Rp 957.470.000, sementara kas dan setara kas senilai Rp 6.118.817.382. Dirinya juga tercatat tidak memiliki utang.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Profil Syahrul Yasin Limpo, Mantan Gubernur ke Kursi Menteri Pertanian
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian (Mentan). Lantas siapakan dia?.
Politikus ini merupakan kelahiran Makassar, 16 Maret 1955. Dia pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan sejak tanggal 8 April 2008 hingga 8 April 2018.
Sebelum sesukses sekarang, Syahrul pernah bersekolah di Universitas Hasanuddin tahun 1983 dengan mengambil jurusan Hukum.
Kemudian, melanjutkan pendidikan pasca sarjana LAN tahun 1999, pasca sarjana di Universitas Hasanuddin tahun 2004 dan program doktoral di kampus yang sama tahun 2008.
Syahrul adalah mantan Gubernur Sulawesi Selatan yang pertama kali dipilih secara langsung.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Syahrul pernah menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Gowa selama dua periode.
Kemudian menjabat Wakil Gubernur selama satu periode mendampingi Amin Syam, sebelum akhirnya memenangkan pertarungan dengan Amin Syam dalam pilkada Sulsel pada tahun 2007 setelah keduanya sama-sama maju bertarung sebagai calon petahana.
Â
Â
Â
Advertisement