Liputan6.com, Jakarta PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) membangun ‎Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Senayan City, Jakarta.
Hal ini membuat pusat perbelanjaan tersebut menjadi yang pertama menyediakan fasilitas pengisian energi kendaraan listrik.
Baca Juga
General Manager PLN ‎Disjaya M Ikhsan Asaad mengatakan, PLN telah resmi mengoperasikan 5 unit SPKLU di Jakarta. Satu diantaranya dibangun di Senayan City, dengan jenis SPKLU pengisan daya normal 25 kilo Watt (kW).
Advertisement
"Senayan City mall pertama di Jakarta punya fasilitas charging station," kata Ikhsan, di Kantor PLN Disjaya, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
PLN telah menyediakan beberapa skema kerjasama pengadaan SPKLU. Adapun penyediaan SPKLU di pusat perbelanjaan menggunakan skema ‎Corporate Partner Operate (COPO).
"COPO punya PLN dipasang di mall. Ada macam-macam skemanya,"ujar Iksan.
Dia berharap, setelah tersedianya SPKLU sebagai fasilitas pengisian daya kendaraan listrik, dapat membuat menarik pengunjung Senayan City, sehingga menjadi lebih ramai.
"Saya lihat mall (Senyan City) ramainya bukan main apa lagi dengan ada SPKLU makin banyak pengunjungnya," tandasnya.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
5 Stasiun Pengisian Listrik Kendaraan Umum Beroperasi di Jakarta
PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Disjaya) meluncurkan 5 unit Stasiun Pengisian Kelistrikan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta, untuk mendukung program kendaraan listrik pemerintah.
General Manager PLN UID Disjaya M Ikhsan Asaad mengatakan, PLN selaku operator ‎mendorong penerapan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang kendaraan listrik, dengan menyediakan fasilitas SPKLU.
"Jadi memang ditugaskan pemerintah, mendukung Peraturan Presiden Nomor 55," kata Ikhsan, saat meluncurkan SPKLU, di Kantor PLN Disjaya, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Ikhsan mengungkapkan, ‎untuk pengoperasian perdana di Jakarta, PLN telah menaruh tiga SPKLU di halaman kantor PLN Disjaya, satu di SPKLU di Senayan City dan satu unit di kantor PLN Bulungan.
"Di halaman PLN ada tiga jenis ultra fast charging satu unit ‎150 kW, fast charging 50 kW, dan normal 25 kW," tuturnya.
Menurut Ikhsan, satu SPKLU ultra fast charging bisa mengisi empat‎ unit kendaraan secara bersamaan, dengan jenis pabrikan mobil Jepang dan Eropa.
Dia mengakui, untuk investasi pengadaan SPKLU masih cukup mahal, seperti fast charging mencapai Rp 800juta per unit.
"Saya kira nggak bicara rugi karena investasi masa depan.‎ Saat ini di depan gedung heritage ini dipasang 3 SPKLU satu ultrafast charging bisa menge-charger 4 mobil secara bersamaan," tandasnya.
Â
Advertisement