PLN Sambung Listrik 658 Keluarga di NTT Pakai Dana Donasi

PLN memberikan sambungan listrik gratis untuk 658 Kepala keluarga di NTT, melalui program One Man One Hope (OMOH).

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 21 Nov 2019, 11:30 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2019, 11:30 WIB
Petugas PLN memasang listrik di rumah warga di Desa Parauto, Nabire, Papua. (Vina A. Muliana/Liputan6.com)
Petugas PLN memasang listrik di rumah warga di Desa Parauto, Nabire, Papua Barat. (Vina A. Muliana/Liputan6.com)Petugas PLN memasang listrik di rumah warga di Desa Parauto, Nabire, Papua. (Vina A. Muliana/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan sambungan listrik gratis untuk 658 Kepala keluarga di NTT, melalui program One Man One Hope (OMOH).

General Manager PLN UIW NTT Ignatius Rendroyoko mengatakan, Program One Man One Hope (OMOH) PLN dananya berasal dari donasi setiap Pegawai PLN.Saat ini donasi yang terkumpul sampai sebesar Rp 483.2 juta, untuk pemasang listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu sebanyak 658 KK yang tersebar di seluruh NTT termasuk Masyarakat perbatasan.

"Pegawai PLN yang berpartisipasi menyisihkan dana dari penghasilannya sebesar minimal Rp 750 ribu, untuk membantu satu keluarga kurang mampu mendapatkan listrik gratis," kata Rendroyoko, di Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Dalam memberikan sambung listrik gratis di NTT PLN menggunakan beberapa skema, pada tahap pertama PLN mengucurkan dana tanggungjawab sosial, tersebar di seluruh kabupaten dan Kota di NTT sebesar Rp 5,5 miliar untuk 11 ribu KK. Kemudian selanjutnya tahap II CSR PLN untuk listrik gratis adalah Rp 1.127.250.000 untuk 1.503 Pelanggan dan sekarang melalui PrograM OMOH PLN.

Untuk penyambungan listrik gratis dari program CSR PLN, bagi masyarakat NTT 2019 sampai saat ini sudah mencapai 13.160 KK, sementara untuk masyarakat perbatasan sendiri sudah mencapai 4.031 KK yang tersebar di 6 Kabupaten perbatasan yaitu, Kabupaten TTU, TTS , Belu, Malaka, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Alor.

Berdasarkan data Penyambungan Listrik ini Guna Rasio Elektrifikasi (RE) Provinsi NTT pada 2019, tercatat awal 2019 masih 62,88 persen dan ditarget pada akhir 2019 adalah 90 persen, maka PLN terus berupaya untuk mencapai target tersebut dengan berbagai upaya dan dukungan dari semua pihak, sehingga sampai pada akhir Oktober 2019 RE Provinsi NTT sudah mencapai 84,68 persen.

"PLN terus berkomitmen Meningkatkan RE selain Penyambungan Listrik Gratis melalui CSR dan Program OMOH, PLN juga gencar sosialisasi mendorong masyarakat yang belum berlistrik untuk menjadi pelanggan PLN, dengan aktif mendatangi desa- desa yang baru teraliri listrik oleh jaringan listrik desa," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

117 Keluarga Miskin di Serang Dapat Sambungan Listrik Gratis

20170621-PLN Berikan Diskon Biaya Penyambungan Tambah Daya-Antonius
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

PT PLN (Persero) memberikan penyambungan listrik gratis pada 117 rumah Keluarga miskin di Serang, Banten. Jumlah keluarga yang dapat penyambungan listrik sesuai dengan data Tim Nasional Percepatan Penanggunan Kemiskinan (TNP2K).

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, peresmian penyambungan listrik gratis tersebut merupakan langkah awal, pelaksanaan program pada 2019.

"Ini bantuan listrik gratis untuk warga tidak mampu dimulai dengan simbolisasi penyalaan listrik kepada 117 KK," kata Sofyan, saat meresmikan penyambungan listrik, di desa Sindangsari Pabuaran, Serang, Banten, Jumat (15/3/2019).

Menurut Sofyan, bantuan ini merupakan tindak lanjut dari bantuan listrik gratis pada 2018. Program ini merupakan sinergi dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan bantuan listrik gratis untuk 2.600 Keluarga.

Warga miskin yang mendapat bantuan program sambung listrik gratis ini, akan mendapatkan sambungan listrik PLN daya 450 Volt Ampere (VA), dengan tarif bersubsidi, listrik yang digunakan adalah sistem layanan prabayar.

Sofyan berharap, dengan bantuan listrik gratis warga miskin bisa dapat menikmati listrik, sehingga memadai untuk penerangan dan kebutuhan rumah tangganya.

"Harapannya, dengan listrik ini juga dapat menjadi penggerak bagi tumbuhnya ekonomi warga,” pungkasnya. 

PLN Jatim Luncurkan Lima Program Baru untuk Layanan New Super Power 2019

PLN melistriki desa di Kabupaten Natuna (Dok Foto: Liputan6.com/Nurseffi Dwi Wahyuni)
PLN melistriki desa di Kabupaten Natuna (Dok Foto: Liputan6.com/Nurseffi Dwi Wahyuni)

PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur meluncurkan lima program baru pada layanan New Super Power 2019.

Program tersebut memberikan pelayanan prima di bidang kelistrikan yang mudah, cepat dan berkualitas.

"New Super Power merupakan jawaban dan solusi untuk setiap kebutuhan pelanggan di Jawa Timur. Paket kemudahahan yang  ditawarkan terdiri dari Super Bill Solution, Super Power Bank, Super Premium  All in One, Super Smart Home + IoT, dan Super Smart City. Produk layanan ini diluncurkan secara resmi pada tanggal 13 Maret 2019 di Surabaya," tutur Direktur PLN Regional Jawa Bagian Timur,  Bali, dan Nusa Tenggara, Djoko R. Abumanan di Surabaya, Rabu (13/3/2019).

Djoko mengatakan, tak hanya New Super Power, PLN juga meluncurkan program lima solusi dan layanan terbaik untuk pelanggan di seluruh Indonesia.

Terdiri dari diskon tarif Rp 52,- , program terangi negeri, program menembus batas, program diskon tarif LWBP, dan Renewable Energy.

"Yang tidak kalah menariknya, PLN melalui anak perusahaan PT Haleyora Power meluncurkan produk ListriQu, Quick and Quality Solution," kata Djoko.

"ListriQu ini merupakan aplikasi layanan instalasi listrik secara cepat dan  berkualitas. Melalui aplikasi ini, keluhan IML milik pelanggan dapat segera  tertangani dengan cepat dan aman," ucap Djoko.

Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Bob Saril menambahkan, lima program baru PLN Jatim yang pertama adalah Super Bill Solution. Program ini merupakan kerja sama PLN dengan bank terkemuka di Indonesia, yakni BRI dan Bank Bukopin.

"Layanan ini disebutnya akan menjadikan transaksi pembayaran rekening listrik, cicilan biaya penyambungan, dan jaminan langganan masyarakat semakin ringan dan mudah," tutur Bob.

Selanjutnya, layanan Super Power Bank. PLN menyediakan layanan penyambungan sementara bagi masyarakat yang ingin menggelar pesta atau event dengan tanpa padam. Layanan ini bisa juga untuk pembangunan konstruksi yang membutuhkan pasokan listrik yang besar.

"Dengan dukungan UPS Mobile, genset, dan power bank, pasokan listrik PLN akan menjaga kebutuhan listrik dan event masyarakat aman dan berjalan sukses," kata Bob.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya